Dian Pelangi
Dream - Ada hal yang tak bisa dilupakan desainer cantik Dian Pelangi saat berada di Landpartie Schloss Buckerburg, Jerman beberapa waktu lalu.
Dian di sana menghabiskan waktu dalam pesta rakyat yang berlangsung di sebuah desa kecil, Maiden. Dian bercerita dengan Dream.co.id saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis 18 Desember 2014. Dian di sana harus menjelaskan bahwa jilbab yang dikenakannya bukan sekadar hiasan kepala.
" Masyarakat Belanda dan Jerman belum familiar dengan busana muslim dan juga hijab. Maka ketika bertemu saya, mereka mengira bahwa saya kedinginan sehingga menutup kepala dan leher dengan kain yang mereka sebut hairpiece," katanya.
Selain itu, Dian juga mengatakan ada kenangan yang membanggakan untuknya. Di kota Hanouver, Dian bisa bertatap muka langsung dengan pangeran kerajaan Jerman, Pangeran Alexander Schaumburg Lippe dan istrinya, Puteri Nadja. Pertemuan ini dimanfaatkannya untuk memberikan sebuah selendang batik yang khusus dibawanya dari Indonesia kepada pasangan kerajaan Jerman itu.
" Lebih dari itu, di luar dugaan saya ternyata Puteri Nadja sangat menyukai baju-baju koleksi yang saya bawa ke sana," kenangnya.
Cerita Dian, Puteri Nadja langsung menghampirinya di backstage dan memintanya untuk menghamparkan semua koleksi bajunya. Sang puteri lalu memilih dan memakai satu per satu busana tersebut sambil meminta pendapat suaminya, sampai akhirnya memilih beberapa busana yang paling disukainya.
" Yang cukup mengejutkan, ternyata beliau pernah kuliah selama tiga tahun di universitas negeri di Jakarta, dan ingin kembali ke Indonesia untuk reuni sekaligus berkunjung ke butik saya. Semoga benar-benar terwujud, ya," ujar Dian.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur