Kibar Hijab Nusantara di Dunia

Hijab Indonesia telah berkibar di atas catwalk dunia...

Dream – Dentum alunan instrumental menghentak keras. Memekakan telinga. Saat puluhan wanita masih duduk santai di kursinya. Tak tergganggu. Mereka menikmatinya. Sesaat kemudian, seorang model berparas cantik mulai muncul.

Perawakannya tinggi semampai. Parasnya ayu tapi tanpa ekspresi. Buat tersenyum pun mereka malas. Busana panjang menjuntai hingga sebetis. Pakaian itu penuh dengan detil. Paduan warna merah dan emas begitu mencolok mata. Belum lagi rajutan khas etnik.

Di kota metropolis New York, para model itu tampil berbeda. Pakaiannya serba tertutup. Tapi mereka tetap modis. Tanpa sehelai rambut yang terlihat, keanggunan tetap terpancar.

Yah, model-model bule itu sedang berlenggak-lenggok dengan busana hijab. Serba tertutup. Bukan pemandangan lazim di pusat mode Negeri Paman Sam. Satu per satu mereka tampil di atas catwalk. Puluhan mata penonton tak lepas dari pandangan.

Mendadak panggung model itu sepi. Taka ada lagi model yang muncul. Namun dentum music masih saja terus diputar. Sesaat kemudian para model muncul bersamaan.

Kali ini ada yang berbeda. Seorang wanita berparas Melayu berada di depan barisan model. Dia mengenakan gaun hijau bercorak etnik. Berhijab pula. Tangannya digenggam seorang model.

Riuhlah ruang adi busana itu. Tepuk tangan penonton menggema. Sesekali wanita itu menebar senyum. Raut kepuasan menghiasi wajahnya.

Dialah Dian Pelangi. Hari itu, kerja kerasnya terbayar lunas. Wanita asal Pekalongan itu menghentak pusat mode dunia New Yor. Tampil di ajang Couture Fashion Week 2015.

Ini bukan ajang sembarangan. Couture Fashion Week di New York sudah banyak diikuti desainer bertalenta.

Bukan kali ini Dian manggung di negara orang. Sudah ta terhitung berapa banya catwalk yang diikuti. Dari Asia sampai tanah Eropa.

Dan gadis yang memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolahnya ini bisa tersenyum lebar. Desainer hijab bukan pilihan salah langkah. Beragam prestasi luar negeri sudah sering ditorehkan. Belum lagi deretan penghargaan dari tanah air.

Penghargaan terbesarnya diterima tahun lalu. Foto Dian Pelangi hadir di sampul 500 BoF. Ini bukan gelar sembarangan. Isinya 500 tokoh desainer yang dianggap mempengaruhi fashion dunia. Perempuan kelahiran 1991 itu sudah sejajar dengan selebritis fashion dunia lainnya.

Kini, Dian adalah desainer muda Indonesia paling populer di generasinya. Tak cuma di Tanah Air, busana dan hijab karya-karya Dian juga telah merambah pasar luar. Hijab buatannya ada di Mesir, Uni Emirat Arab, Pakistan hingga daratan Eropa.

Butik franchise Dian juga mendunia. Satu took ada di Negeri Jiran, Malaysia. Lini busana muslim sudah berjejer empat. Dian Pelangi, DP by Dian, Dian Pelangi Bride, dan Dian Pelangi Kids.

Belum menginjak usia 30 tahun, Dian sudah berada di puncak kesuksesan. Tapi dia tak terlena dan berpuas diri. Ada satu mimpi besar yang belum diwujudkannya.

" Kita ini harus berjuang dan memperbaiki image di mata dunia. Semoga dengan fashion misalnya, bisa mengubah citra tersebut. Apalagi Indonesia sebagai muslim country terbesar. Kita punya power, bagaimana kita buktikan saja sebenarnya," kata Dian.