Waymo Mengembangkan Teknologi Mobil Swakemudi Yang Bisa Berinteraksi Dengan Polisi. (Foto: Shutterstock)
Dream – Perkembangan kendaraan nirsopir terus membaik. Namun, teknologi mobil autonomous belum bisa menggantikan pengemudi manusia sepenuhnya.
Dikutip dari Carscoops, Jumat 1 Maret 2019, salah satu hal yang tersulit bagi produsen mobil dan perusahaan teknologi adalah memastikan kendaraan bisa mengemudi sendiri dan bisa berinteraksi dengan lingkungannya.
Misalnya, berhenti di lampu merah, membaca niat pejalan kaki dan polisi, bahkan menepi kalau kondisinya rumit. Nah, bagian terakhirnya itu sulit: berinteraksi dengan polisi.
Perusahaan teknologi, Waymo, memastikan purwarupa mobil otonom untuk bisa mengenali petugas polisi dan menanggapi berbagai permintaan.
Misalnya, pada Januari 2019, mobil uji coba perusahaan ini berhenti di lampu merah yang gelap di daerah Tempe, Arizona, Amerika Serikat. Seorang polisi berdiri di persimpangan jalan dan mengarahkan lalu lintas. Mobil itu berhenti sambil menunggu kendaraan lain melintas dan baru berjalan setelah polisi melambai ke arahnya.
Perusahaan ini juga mengembangkan perangkat lunak yang menginstruksikan kendaraannya untuk berhenti ketika mendeteksi lampu polisi yang berkedip di belakangnya.
Kendaraan ini dipastikan bisa mengemudi sendiri dan berinteraksi dengan polisi dan pekerja di lokasi pembangunan jalan. Perusahaan tersebut memastikan mobil itu aman dan bisa dikendalikan.
Dream – Volvo tak mau ketinggalan memproduksi kendaraan swakemudi. Produsen otomotif yang pernah berjaya sebagai produsen mobil mewah ini memproduksi truk elektrik swakemudi bernama Vera.
Dikutip Dream dari portal Carscoops, Senin, 17 September 2018, Volvo menyebut truk itu adalah truk masa depan. Produsen otomotif asal Swedia ini ingin membidik pelabuhan dan perusahaan logistik depan.
Truk ini mengadopsi tipe driveline dan baterai dari truk listrik pertama Volvo yang diperkenalkan awal tahun ini.

Sayangnya, tak banyak informasi dari truk swakemudi Vera. Satu bocoran yang bisa dikonfirmasi adalah truk tanpa atap ini bisa mengangkut barang hingga 32 ton. Kendaraan ini juga muat untuk trailer standar mana pun.
“ Sejak menggunakan kendaraan swakemudi kami yang tanpa emisi dan kebisingan rendah, operasinya bisa dilakukan siang dan malam,” kata Vice President Autonomous Solutions di Volvo, Mikael Karlsson.

Karlsson optimistis truk swakemudi seperti Vera akan diterima baik dan bermanfaat bagi industri. Sistem Vera akan terhubung dengan servis cloud dan pusat pengawasan transportasi yang menjaga kendaraan ini berada di jalur yang benar, memuat barang, dan memberikan layanan dengan baik.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
