Foto: Shafira/Cynthia Amanda Male-Dream.co.id
Dream - Pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 segera dihelat. Para desainer maupun brand pun bergegas menghadirkan koleksi terbaik dan ngetren di tahun ini.
Salah satu brand yang sudah mempersiapkan koleksinya adalah Shafira. Merek busana Muslim yang berulang tahun ke-30 pada 8 Januari ini mempersembahkan koleksi dengan tema 'The World Wanderer'.
" Tema ini dipilih untuk menggambarkan eksistensi brand yang sudah mendunia dan mengikuti event fashion internasional," ujar Feny Mustafa, Founder Shafira Corporation, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Jumat 18 Januari 2019.
Shafira (Cynthia Amanda Male/ Dream.co.id)
Tema 'World Wanderer' ini digambarkan dengan 50 koleksi yang terinspirasi dari masjid di lima benua. Masjid-masjid itu adalah Masjid Baiturrahman di Aceh, Islamic Center of Washington DC di Amerika, Bibi Khanym Mosque di Uzbekistan.
Selain itu, ada pula Cologne Central Mosque di Jerman, motif mozaik Maroko, Islamic Center of Moscow di Eropa, Hassan II Mosque di Afrika, dan Central Adelaide Mosque di Australia.
" Kami menghindari look yang terlalu tradisional dari kain etnik. Makanya, tahun ini kami mengambil inspirasi dari masjid dan budaya lima benua," tutur Setiawan, Desainer Shafira Corporation.
Banyak hal yang diadaptasi dari berbagai negara. Setiawan mengambil inspirasi dari kejadian tsunami Aceh dan Masjid Baiturrahman serta motif Kerawang Gayo.
Busananya diwarnai perpaduan hitam dan oranye dengan sentuhan songket. Sedangkan untuk desain, etnik ala Melayu juga ditampilkan lewat desain baju kurung yang dipadukan bersama rok lebar atau bawahan seperti penari saman.
" Kami memakai teknik drappering. Desain syar'i banyak di koleksi ini. Dan kita berusaha membawa kain etnik untuk didesain modern seperti di Jepang," katanya.
Beralih ke Amerika, desainnya bernuansa klasik dengan perpaduan hitam dan kuning. " Materialnya hand woven wool sangat tipis. Jadi tetap nyaman untuk dipakai di iklim tropis" .
Satu lagi masjid di Asia yang jadi inspirasi. Bibi Khanym Mosque di Samarkan, Uzbekistan yang berhasil memberikan sentuhan bohemian dengan warna gelap serta gold, material sutra tenun garut, motif khas Uzbekistan dan potongan oversized.
Untuk desain dari Australia, ia menampilkan desain dengan pilihan warna kayu dan tanah. Bahan suede jadi pilihannya untuk membuat potongan pakaian seperti long jacket bermotif khas Australia.
Desain khas ala masjid di Amerika ini dituangkan dengan gaya klasik dan didominasi warna hitam serta kuning. " Materialnya saya pakai hand woven wool. Bahannya terlihat seperti wool tapi sangat tipis jadi nyaman digunakan di iklim tropis," imbuhnya.
Sedangkan untuk penyuka warna pastel, akan cocok dengan koleksi yang terinspirasi dari Islamic Center of Moscow. " Warnanya lebih feminin, seperti warna-warna pastel. Dan saya gabungkan dengan warna khas Rusia, yaitu gold. Supaya lebih feminin, saya pakai material lace" .
Jadi, apakah Sahabat Dream sudah cukup penasaran dengan koleksi Shafira tahun ini? Tunggu laporan Tim Dream saat Indonesia Fashion Week di Maret mendatang, ya.
Advertisement