Korea Utara Pamer Smartphone Baru Mirip Samsung Galaxy, Ternyata Tak Bisa Internetan (KCTV)
Dream - Baru-baru ini smartphone Korea Utara (Korut) tampil di stasiun televisi milik pemerintah, Korean Central Television.
Dari segi tampilan, smartphone besutan Korea Utara itu disebut sangat mirip dengan smartphone milik Samsung Galaxy.
Adapun smartphone besutan Korea Utara itu bernama Samtaesong8. Dilansir dari Asia News Network, Samtaesong8 pertama terlihat dalam sebuah program yang mempromosikan bagaimana cara memakai smartphone yang pantas dan aman.
Menurut kamus Korea Utara, kata samtaesong berarti “ tiga bintang terang”, yakni pendiri Korea Utara Kim Il Sung, sang istri Kim Jong Suk, dan putranya Kim Jong Il.
Samtaesong8 menampilkan desain eksterior yang mirip dengan smartphone besutan Samsung Electronics dan Huawei. Ponsel tersebut memiliki kamera ganda di bodi belakang dan satu di bagian depan.
Model smartphone Korea Utara lain seperti Pyongyang Touch dan Arirang sebelumnya pernah diberitakan oleh media.
Sementara, Samtaesong8 merupakan produk baru. Kendati demikian, belum dipastikan apakah Samtaesong8 diproduksi di Korea Utara atau diimpor dari Tiongkok.
Meski begitu, smartphone di Korea Utara tidak memiliki akses internet, selain jaringan intranet milik Korea Utara yang bisa diakses melalui sebuah kartu SIM.
Dalam iklan penggunaan smartphone yang baik, KCTV menyarankan para penduduk Korea Utara untuk menunggu antara 1 hingga 2 detik sebelum menjawab telepon masuk. Hal ini dilakukan untuk menghindari gelombang elektromagnetik.
Selain itu, pengguna juga diajak untuk mengurangi tingkat kecerahan cahaya untuk melindungi mata mereka. Bagi anak-anak, disarankan agar orangtua membatasi waktu anak di depan layar smartphone.
Dalam sebuah foto yang dirilis oleh kantor berita pemerintah Korut, Korean Central News Agency pada Rabu lalu, terlihat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memiliki sebuah smartphone layar lipat, yang mirip dengan entah Samsung Galaxy atau Huawei.
Perlu diketahui, di Korea Utara, sekitar 6,5 hingga 7 juta warganya diperkirakan memiliki akses ke jaringan seluler. Demikian menurut laporan pada 2022 oleh perusahaan nonprofit think tank Stimson Center.
Korea Utara dipercaya telah mulai memperkenalkan jaringan mobile pada 2002. Namun jaringan seluler ini belum berfungsi, setidaknya hingga 2008 dirilis Koryolink, perusahaan patungan antara perusahaan telko Mesir dengan North Korea Post and Telecommunication Post.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib