Miss Universe Meksiko Fatima Bosch (Foto: Instagram @missuniverse.mexico)
DREAM.CO.ID - Ajang Miss Universe 2025 diwarnai kontroversi, di mana Miss Universe Meksiko Fatima Bosch walk out setelah dipermalukan di depan oleh Direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil.
Insiden ini terjadi pada 4 November 2025, di mana Thailand menjadi tuan rumah. Finalis Miss Universe 2025 mendatangi penyerahan selempang (sashing ceremony) yang juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Miss Universe Thailand.
Nawat Itsaragrisil mempertanyakan ketidakhadiran Miss Meksiko dalam sesi pemotretan sponsor yang diadakan sebelumnya. Nawat dilaporkan melontarkan kata-kata yang merendahkan Fatima seperti dumb atau bodoh.
Fatima membela dirinya dan besikeras untuk 'menggunakan suaranya', namun Nawat justru meminta pihak keamanan untuk mengeluarkan Fatima dari ruangan.
Dalam video yang beredar, beberapa finalis terdengar merespons Nawat, setelah ia menaikkan suaranya untuk menegur Bosch dan berulang kali memintanya berhenti berbicara.
Merasa tidak dihormati, Fatimah lantas memilih keluar ruangan. Namun insiden ini juga memicu beberapa finalis yang turut keluar ruangan dan bergabung dengan Fatima sebagai bentuk solidaritas.
Nawat Itsaragrisil sempat meminta mereka untuk duduk kembali, namun hal itu tak dihiraukan. Ketika banyak dari mereka berdiri untuk menunjukkan dukungan, Nawat berkata, “ Jika ada yang ingin melanjutkan kontes, duduklah. Jika kalian keluar, sisanya akan tetap melanjutkan," ungkapnya dikutip dari BBC, Kamis, 6 November 2025.
Dalam sebuah wawancara, Fatima mengatakan bahwa dia tidak takut bersuara. Dia punya tujuan dan hal-hal lain yang ingin disampaikan.
“ Kita hidup di abad ke-21. Saya bukan boneka yang bisa didandani, ditata, dan dipakaikan baju,” ungkapnya.
“ Saya datang ke sini untuk menjadi suara bagi semua perempuan dan anak perempuan yang berjuang untuk suatu tujuan, dan untuk memberi tahu negara saya bahwa saya sepenuhnya berkomitmen pada hal itu," lanjut Fatima.
View this post on Instagram

Video Nawat memicu kemarahan para penggemar ajang kecantikan, dengan banyak yang mengecam tindakannya dan memuji respons Bosch.
Dalam pernyataan video di media sosial, Nawat mengatakan: “ Jika ada yang merasa tersinggung, tidak nyaman, atau terpengaruh, saya meminta maaf kepada semua orang. Saya terutama meminta maaf kepada para peserta — sekitar 75 orang — yang hadir," katanya.
Salah satu yang ikut keluar adalah Miss Universe 2024 asal Denmark, Victoria Kjaer Theilvig, dia mengatakan bahwa ini merupakan hak-hak perempuan.
“ Ini tentang hak-hak perempuan,” katanya saat meninggalkan acara. “ Ini bukan cara yang seharusnya dilakukan. Menghina perempuan lain itu sangat tidak sopan... Itu sebabnya saya mengambil mantel saya dan pergi," katanya.
Perilaku Nawat memicu teguran keras dari Organisasi Miss Universe (MUO). Dalam pernyataan video, Presiden MUO Raul Rocha mengatakan bahwa Nawat telah “ melupakan makna sejati menjadi tuan rumah yang sesungguhnya.”
Ia menambahkan bahwa pejabat Thailand itu telah “ menghina, merendahkan, dan menunjukkan kurangnya rasa hormat” kepada Bosch, serta melakukan “ penyalahgunaan serius dengan memanggil keamanan untuk menakut-nakuti seorang wanita yang tak berdaya.”
Partisipasi Nawat dalam kontes tersebut akan “ dibatasi sebisa mungkin ”atau dihapus sepenuhnya, katanya, seraya menambahkan bahwa MUO akan mengambil “ tindakan hukum” terhadapnya.
“ Saya ingin menegaskan kembali bahwa Miss Universe adalah platform pemberdayaan bagi perempuan agar suara mereka dapat didengar di seluruh dunia,” kata Rocha.
Kompetisi Miss Universe tetap berlanjut meskipun ada kontroversi ini, dengan para kontestan menghadiri acara penyambutan di Bangkok pada hari Rabu. Pemenangnya akan dinobatkan sebagai Miss Universe yang baru pada 21 November 2025.
Advertisement
KREKI, Komunitas Relawan yang Selalu Siaga Saat Darurat Kesehatan

Survei Tren Motor 2025, Matic Masih Jadi Pilihan Utama

Viral Selebgram Repacking Air Zamzam Dijual Rp1,75 Juta, Endingnya Tak Terduga

Pesona Manis dan Elegan Hadir di Campus Beauty Fair, Kehangatan Pocky Rose Warnai Momen Persahabatan

BPS: Pengangguran Capai 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
