Kucing Peliharaan di Hongkong Tertular Covid-19, Bagaimana Cegah Penularannya?

Reporter : Reni Novita Sari
Kamis, 2 April 2020 15:12
Kucing Peliharaan di Hongkong Tertular Covid-19, Bagaimana Cegah Penularannya?
Bagaimana cara merawat hewan peliharaan agar tidak terkontaminasi virus covid-19?

Dream - Publik selama ini hanya mengetahui virus corona covid-19 menyerang hewan-hewan liar seperti kelelawar, ular, atau trenggiling . Tak banyak informasi yang jelas perihal virus yang sedang jadi pandemik dunia itu menyerang hewan peliharaan. 

Namun temuan ahli kesehatan di Hong Kong baru-baru ini cukup mengejurkan. Seekor kucing dilaporkan telah tertular virus covid-19 dari sang pemilik.

Selain kucing di Hong Kong, banyak beredar juga informasi seekor anjing di Hong Kong dan kucing di Belgia telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“ Seekor kucing peliharaan telah dites positif terkena Virus Corona COVID-19 di Hong Kong setelah pemiliknya dikonfirmasi mengidap virus covid-19”, ungkap Juru Bicara Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hongkong. Namun, kucing itu tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit COVID-19.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamais, 2 Maret 2020, sampel yang dikumpulkan dari mulut, hidung, dan dubur kucing dinyatakan positif virus setelah dikirim ke karantina pada 30 Maret. Kucing itu adalah hewan ketiga yang dites positif di Hong Kong, setelah laporan kasus dua anjing dinyatakan positif setelah menjalani tes berulang untuk virus covid-19.

Bisakah hewan peliharaan seperti anjing dan kucing terinfeksi virus corona? Apakah hewan peliharaan bisa menularkan virus corona kepada manusia?

1 dari 2 halaman

Tidak Ada Bukti Hewan Peliharaan Bisa Tularkan Virus Corona Ke Manusia

kucing dan manusia

Setidaknya sudah ada empat hewan peliharaan yang dilaporkan positif virus corona. Meski begitu, hingga kini belum ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa menularkan virusnya ke manusia atau menjadi sumber penularan. Mereka semua terinfeksi berasal dari pemiliknya atau orang di sekitarnya.

Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hongkong dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sepakat bahwa tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dapat terinfeksi virus corona. Itu karena walaupun hewan peliharaan ini dinyatakan positif terhadap virus, bukan berarti mereka telah terinfeksi.

Kita tahu bahwa virus covid-19 dapat hidup di permukaan benda, dengan cara yang sama, virus ini dapat menempel pada anjing atau kucing. Sejauh ini, Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hongkong sedang menguji hewan peliharaan hanya terkontaminasi atau terinfeksi virus covid-19.

Penyebaran COVID-19 saat ini adalah hasil dari penularan virus corona baru dari manusia ke manusia melalui tetesan droplet orang yang terinfeksi ketika batuk dan bersin yang dikenal sebagai SARS-CoV-2.

Jadi tidak perlu khawatir tentang kontak dengan hewan peliharaan kamu. Namun, meningkatkan kewaspadaan juga perlu. Dengan meningkatkan kebersihan dan memastikan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air (atau menggunakan sanitiser berbasis alkohol) sebelum dan setelah menyentuh hewan peliharaan.

2 dari 2 halaman

Bagaimana Langkah yang Dilakukan untuk Mengantisipasi Terjadinya Penularan?

kucing diperiksa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan banyak pihak berwenang lainnya, telah menyarankan bahwa jarak sosial adalah cara utama untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19. Langkah ini bisa kita lakukan terhadap hewan peliharaan kita untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan.

  • Ketika kita harus membawa hewan peliharaan keluar untuk jalan-jalan usahakan gunakan tali, usahakan menjaga jarak dengan hewan peliharaan kamu dan orang lain sejauh 1,5m.
  • Hindari dicium, dijilat, atau berbagi makanan dengan hewan peliharaanmu.
  • Hewan peliharaan seperti anjing, burung dan kucing sangat aman dipelihara selama kamu selalu memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Pastikan untuk memperhatikan asupan makanan hewan peliharaan dengan memberi mereka makanan bervitamin.
  • Menjaga kebersihan kandang hewan peliharaan sangat diperlukan untuk membuat mereka selalu dalam lingkungan yang bersih. Jangan lupa untuk selalu membersihkannya. Bila biasanya kamu membersihkan kandang hewan seminggu sekali, di musim virus ini usahakan bersihkan kandang setiap hari. Jangan lupa cuci tanganmu dengan sabun.
  • Memberi vaksin sangat penting agar hewan peliharaan senantiasa terlindungi.
  • Sesaat setelah hewan peliharaan merasakan sakit, kamu harus membawanya untuk diperiksa. Jangan mengobati sendiri agar kamu tidak terkontaminasi virus.
  • Pastikan siapa pun yang bersentuhan dengan hewan peliharaanmu menjaga kebersihan yang baik. 
  • Bersikaplah higienis mulai saat ini dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan (terutama kucing, anjing, kelinci, tikus, burung, dan reptil).

kucing sakit

Harap diingat, saat ini tidak ada bukti bahwa hewan (termasuk hewan peliharaan, hewan ternak, atau margasatwa) terlibat dalam penyebaran virus covid-19 ini. Namun kalian tetap harus waspada dan mengantisipasi dengan melakukan berbagai pencegahan yang telah dijelaskan di atas.

Beri Komentar