Collembolan (Foto: Brigham Young University Via Pen News)
Dream – Sebuah penemuan misterius kembali ditemukan oleh para penjelajah. Mereka menemukan makhluk laut langka yang diyakini telah punah.
Makhluk tersebut diduga selamat setelah melewati 30 zaman es. Makhluk yang terlihat seperti seekor serangga ini dikenal sebagai ‘collembolan’.
Dan ditemukan di Antartika pada tahun 1960-an. Sejak saat itu, collembolan tak pernah terlihat selama beberapa dekade.
Ia juga disebut sebagai ‘collembolan hantu’ karena sifatnya yang sulit dipahami. Ini mirip seperti julukan yang diberikan para ilmuan kepada Casper si hantu ramah.

Byron Adams, seorang profesor di Universitas Brigham Young, AS, mengatakan para penjelajah mengira makhluk tersebut dapat ditemukan di Lapisan Es Antartika Barat.
“ Kami menyebutnya collembolan hantu karena warnya putih seperti Casper si hantu. Selain itu, collembolan juga sulit ditemukan baik di atas maupun dibawah Pegunungan Transantartika. Sehingga kami mulai bertanya-tanya apakah ia benar-benar ada.”
Adams pun menduga collembolan hampir sama dengan kebanyakan hewan Antartika lainnya.
“ Kami menduga ia memiliki jangkauan geografis yang jauh lebih luas. Jadi, kami pergi ke lokasi baru. Meskipun pencarian terus dilakukan, namun ia tidak pernah muncul,” ungkap Adams.

Tetapi makhluk misterius itu muncul setelah lebih dari setengah abad hilang. Para ilmuan percaya, bila mereka mempelajarinya, mereka dapat mengungkapkan dampak masa depan dari kenaikan laut di Bumi.
Hal ini dikarenakan collembolan telah hidup di benua beku selama 18 juta tahun. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana Lapisan Es Antartika Barat, telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
“ Ini mungkin satu-satunya hal penting yang perlu kami pelajari untuk memprediksi seberapa banyak dan seberapa cepat permukaan laut akan naik sebagai akibat dari pemanasan global,” lanjut Adams.
Sejarah evolusi hewan-hewan misterius ini dapat memberikan perkiraan independen, tentang bagaimana lapisan es dapat merespon masa lalu. Dan akibatnya terhadap kehidupan Bumi di masa depan.
(Sumber: dailystar.co.uk)
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau