Ilustrasi Tesla Model 3. (Foto: Shutterstock)
Dream - Dalam dunia mobil di luar negeri ada istilah yang disebut carjacking atau menyerobot kendali mobil untuk mencuri. Kejahatan ini biasanya sering kali terjadi di kota besar. Mungkin untuk Indonesia istilah yang hampir mirip adalah dibegal.
Baru-baru ini aksi carjacking dialami pemilik mobil Tesla Model 3 di California, Amerika Serikat. Apesnya, si pembegal tak mengetahui cara mengendarai mobil sarat teknologi tersebut
Dikutip dari Otosia dari Carbuzz, Selasa 19 Mei 2020, seorang pencuri berusaha membawa kabur mobil listrik Tesla Model 3. Pelau awalnya mendatangi seorang pemiik kendaraan elektrik itu dan meminta untu keluar.
Tentu saja korban mengetahui tengah menjadi sasaran aksi carjacking. Dia lalu menuruti permintaan pelaku dengan keluar dari kendaraan tersebut.
Namun pelaku rupanya salah memilih target. Dia tak paham dengan teknologi canggih yang dimiliki mobil elektrik tersebut.
Alih-alih membawa mobil mahal tersebut, si pelaku malah terperangkap di dalam mobil. Melihat situasi tersebut, pemilik kendaraan dengan leluasa menghubungi polisi.
Dalam laporannya awal bulan ini, pemilik mobil Tesla Model 3 menghubungi polisi dengan mengatakan ada orang asing terperangkap di dalam mobilnya.
Rupanya pemilik mobil canggih ini dengan sigap langsung membuka aplikasi Tesla di smartphonenya. Dia lalu mematikan motor listrik mobil itu dan mengunci pintu. Fitur tersebut memang dirancang Tesla untuk bisa dilakukan jarak jauh menggunakan smartphone.
Dengan begitu, si pencuri tak bisa kabur karena terperangkap. Lalu pemilik menghubungi Kepolisian Barstow, California.
Saat polisi tiba, barulah dia membuka akses Tesla Model 3 itu. Saat diamankan, pelaku yang teridentifikasi bernama Charles Smith itu ternyata sedang mabuk akibat di bawah kendali obat-obatan terlarang.
Kondisi Smith itu menjelaskan mengapa dirinya tak bisa kabur padahal kunci Tesla bisa dibuka secara manual dari dalam. Kini dia dituduh dengan kasus pembajakan mobil dan konsumsi zat terlarang
Dream – Beberapa saat lalu, Elon Musk, memberikan konfirmasi bahwa produksi Cybertruck akan lebih kecil dari konsepnya. Namun, ada satu hal yang mengejutkan dari mobil berdesain futuristik ini.
Musk menyebut Cybertruck bisa mengambang di air.
Dikutip dari Jalopnik, Sabtu 2 Mei 2020, pengakuan ini dilontarkan bos Tesla ketika menanggapi salah satu cuitan dari penggemarnya yang bertanya tentang kedalaman rendaman Cybertruck.
“ Bahkan, Cybertruck akan mengambang untuk sementara waktu,” kata dia.
Fitur ini mungkin tidak mengejutkan, mengingat gaya radikal Cybertruck yang terinspirasi dari Lotus Esprit yang digunakan pada film James Bond 'The Spy Who Loved Me' dan dibeli oleh Musk seharga US$1 juta (Rp14 miliaran) pada 2013 silam.
Mengetahui Cybertruck didesain untuk mengambang di air tanpa adanya kerusakan, membuat para penggemar Tesla gembira. Fitur ini dapat berguna bagi pemilik yang sering menggunakan pickup mereka untuk menyebrangi sungai saat berburu ataupun memancing.
Akan tetapi, menjadi sebuah masalah apabila Musk tidak menemukan cara bagaimana mengontrol pickup ini ketika sudah mulai mengambang.
Cybertruck awalnya akan mulai diproduksi pada akhir 2021. Akan tetapi, mengingat kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini, kemungkinan rencana tersebut akan 'mengambang' untuk beberapa waktu ke depan.
Dream - Bukan rahasia Kepolisian Dubai punya `mainan mahal` untuk dijadikan mobil polisi. Mulai dari Porsche 918 Spyder, Bugatti Veyron, sampai Aston Martin One 77.
Kepolisian di salah satu kota terpopuler Uni Emirate Arab ini sepertinya belum puas dengan koleksinya. Mereka dikabarka melirik kendaraan anyar Tesla, yaitu Cybertruck.
Dikutip dari Arabian Business, Jumat 29 November 2019, Cybertruck ini merupakan pikap Tesla. Beda dengan mobil pikap lainnya, Cybertruck berbentuk trapesium dan bagian eksteriornya menggunakan baja yang digunakan untuk roket SpaceX.
Mobil ini akan menjadi bagian keluarga Kepolisian Dubai.
Akun Twitter @DubaiPoliceHQ mengunggah foto Cybertruck dengan tulisan “ Dubai Police” di bagian samping mobil.
“ #Cyber Truck Dubai Police - 2020,” cuit Kepolisian Dubai.
Hal ini diumumkan setelah Kepolisian Dubai mengoperasikan Mercedes AMG GT 63 S sebagai mobil patroli.
Commander in Chief Kepolisian Dubai, Mayor Jenderal Abdullah Khalifa Al Marri, mengatakan mobil baru ini akan meningkatkan keamanan di tujuan wisata, seperti Burj Khalifa, Boulevard Sheikh Mohammed Bin Rashid, dan Jumeirh Beach Residence.
meningkatkan kehadiran keamanan di tujuan wisata, seperti Burj Khalifa, Boulevard Sheikh Mohammed Bin Rashid, Jumeirah Beach Residence dan La Mer.
Tak ada keterangan kapan mobil ini akan bergabung ke armada Kepolisian Dubai. Namun, bos Tesla Inc, Elon Musk, menyebut sudah ada 200 ribu pesanan Cybertruck.
Mobil pikap berdesain futuristik ini bisa mengangkut lebih dari 14 ribu pon. Dikatakan juga mobil ini lebih baik daripada Porsche 911.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik