Salah Satu Karya Desainer Yang Dipamerkan Di Fashion In Age Of Technology. (foto: CNN)
Dream - Sebuah institut busana di New York membuat pameran untuk mengubah paradigma negatif tentang busana yang dibuat oleh mesin.
Bertajuk, Manus x Machina: Fashion in an Age of Technology, pameran ini dibuka untuk umum mulai 5 Mei sampai 14 Agustus 2016 di Museum Metropolitan Seni, New York.
Menampilkan lebih dari 120 karya pelaku mode, termasuk desain dari desainer papan atas seperti Christian Dior dan Coco Chanel, pameran ini menghadirkan karya desainer kotemporer Nicholas Ghesquiere, Miuccia Prada dan Karl Lagerfeld.
(foto: CNN.com)
Desain dengan potongan yang terlihat futuristik, berupa dress yang mirip sangkar burung buatan Iris van Herpen ini, sebenarnya sebagian besar dibuat dengan tangan. Sementara pakaian vintage yang ikonik dibuat dengan bantuan mesin terpajang di pameran ini.
Sejak mesin jahit diciptakan, perbedaan antara buatan tangan dan mesin telah menjadi masalah dalam produksi garmen. Namun buatan tangan biasanya dilihat sebagai kualitas yang lebih tinggi.
Melihat hal ini, Andrew Bolton seorang kurator busana menjelaskan, " Saya pikir pameran ini untuk memberikan jawaban perbedaan kedua proses pembuatan busana, pakai mesin mahal, pakai tangan memakan waktu lama, dan pameran ini membuat kedua proses tangan dan mesin masih dibutuhkan," kata Andrew seperti yang dilansir CNN.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN