Dream - Bagi kebanyakan orang, berbuka puasa tanpa gorengan bagaikan memakan sayur tanpa garam. Kurang sedap rasanya jika membatalkan puasa tanpa sepiring gorengan yang hangat dan renyah.
Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat menimbulkan dampak yang mengganggu kesehatan. Mulai dari peningkatan kolesterol hingga memicu batuk dan sakit tenggorokan, yang menjadi tanda panas dalam.
Jika sulit mengurangi konsumsi gorengan, ada beberapa cara memilih gorengan sehat untuk berbuka puasa, seperti berikut ini.
Pilih Gorengan yang Tipis dan Matang
Saat membeli gorengan, usahakan memilih gorengan yang tipis dan sepenuhnya matang. Selain rasanya yang lebih renyah, sisa minyak yang ada di dalamnya pun tidak terlalu banyak. Tidak hanya menghindari perubahan rasa, tapi juga membatasi masuknya minyak ke dalam tubuh, agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol dan panas dalam.
Gorengan yang Berwarna Kuning Kecokelatan
Penampilan gorengan yang berwarna kuning kecokelatan memang lebih menggugah selera, ketimbang yang berwarna lebih gelap. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan minyak goreng yang masih baru dan bukan minyak yang berwarna kecokelatan, bahkan hitam pekat.
Menurut situs hellosehat.com, penggunaan minyak goreng yang berulang memicu pembentukan akrolein, karena pemanasan minyak yang telah melebihi titik asapnya. Akrolein sendiri merupakan senyawa yang dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan atau panas dalam.
Hindari Gorengan Terlalu Kering atau Kasar
Gorengan yang renyah memang sangat sedap dimakan saat berbuka puasa. Tapi tekstur makanan yang digoreng kering dan memiliki tekstur kasar dapat melukai dinding tenggorokan.
Akibatnya, terjadi iritasi dan memicu berbagai gangguan, seperti batuk, infeksi, hingga panas dalam. Apalagi dengan tingginya konsumsi makanan berlemak dan berminyak yang membuatnya lebih sulit dicerna, sehingga menurunkan proses kekebalan tubuh dan memperburuk sakit tenggorokan.
Membuat Sendiri Gorenganmu
Agar lebih sehat, lebih baik buat sendiri gorengan di rumah. Selain dapat memilih bahan-bahan yang berkualitas dan bernutrisi, minyak goreng yang dipilih pun dapat menggunakan varian yang lebih sehat. Coba gunakan minyak jagung, biji bunga matahari, kanola, atau zaitun untuk memasak gorengan. Walau harganya lebih mahal, tapi lebih menyehatkan tubuh.
Selain cara-cara di atas, jangan lupa untuk menggunakan kertas tisu makanan untuk menyerap sisa-sisa minyak yang ada di gorengan. Selain membuat tidak berminyak, juga mengurangi jumlah minyak yang dikonsumsi. Jika tenggorokan mulai terasa sakit, coba atasi dengan Larutan Penyegar Cap Badak yang terbuat dari Gybsum Fibrosum dan Galcareus Spar. Bahan alami ini telah dipercaya turun temurun sebagai pereda gejala panas dalam, seperti sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, sariawan, sembelit, dan kelelahan.

Facebook.com/larutanpenyegar
Diproses secara modern dan higienis, menjadikan produk andalan Sinde ini aman dikonsumsi segala usia dan telah terjamin halal. Jangan ragu untuk menyediakannya saat sahur maupun berbuka puasa, apalagi ditunjang rasanya yang menyegarkan tubuh, mulai dari yang original hingga buah-buahan.
Konsumsi gorengan saat berbuka puasa sah-sah saja, asal pilih yang sehat dan jangan berlebihan.
Advertisement
Survei Tren Motor 2025, Matic Masih Jadi Pilihan Utama

Viral Selebgram Repacking Air Zamzam Dijual Rp1,75 Juta, Endingnya Tak Terduga

Pesona Manis dan Elegan Hadir di Campus Beauty Fair, Kehangatan Pocky Rose Warnai Momen Persahabatan

BPS: Pengangguran Capai 7,46 Juta Orang per Agustus 2025

Gajah Kemping, Komunitas Pecinta Traveling dengan Campervan


Sudah 4 Bulan Beroperasi, Stasiun KRL Tanah Abang Baru Akhirnya Diresmikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK



Ratu Properti, Jisoo BLACKPINK Baru Beli Rumah di Gangnam Rp232 Miliar


Viral Selebgram Repacking Air Zamzam Dijual Rp1,75 Juta, Endingnya Tak Terduga

Pesona Manis dan Elegan Hadir di Campus Beauty Fair, Kehangatan Pocky Rose Warnai Momen Persahabatan