Ilustrasi Hubungan Toxic (Sumber:Pexels.com)
Dream - Istilah toxic baru-baru ini ramai diperbincangkan banyak orang. Mereka yang masuk dalam kategori toxic membuat banyak orang enggan berteman dan berhubungan dengannya.
Ketika berteman, para toxic people cenderung menyebalkan dan egois. Mereka akan sangat menyusahkan dan merugikan orang lain, baik secara mental ataupun perbuatan.
Seperti artinya, toxic dianggap sebagai racun yang keberadaannya membahayakan seseorang atau hubungan yang terjalin.
Toxic adalah perilaku seseorang yang menjalani hubungan secara tak sehat. Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang masuk kategori toxic people sering kita jumpai di lingkungan sekitar. Mereka bisa saja merupakan saudara, teman kerja atau bahkan sahabat sendiri.
Lalu apa saja ciri-ciri dari Toxic people dan cara berhadapan dengannya? Melansir dari berbagai sumber, Dream akan memberikan informasinya berikut ini.
Melansir dari PureWow, berikut ciri-ciri dari orang toxic yang perlu kamu waspadai:
Meski salah satu ciri toxic adalah menawan, bukan berarti semua orang termasuk didalamnya. Biasanya, para toxic ini mahir membuat mereka disayangi oleh banyak orang.
" Terlepas dari asal-usul perilaku buruk, mereka mendekati seseorang dengan pola yang sama untuk mempertahankan hubungan. Mereka biasanya berbakat dan memiliki kemampuan hebat untuk menarik minat. Mereka sangat menarik, menggoda, sangat terampil dalam pendekatan, mereka memikat pasangan atau teman secara halus," jelas Joseph H. Baskin, seorang psikiater di Cleveland Clinic Foundation.
Toxic people seringkali mirip seperti vampir yang mengambil energi seseorang. Artinya, interaksimu dengan mereka akan menyedot energi berlebihan.
Mereka juga akan cenderung dramatis, dan terlihat tak berdaya. Jika kamu mencurigai seseorang yang toxic, cari tahu apa yang kamu rasakan setelah bersamanya.
Sebagian orang merasa terkuras energinya saat berinteraksi dengan toxic people-bahkan jika ada rasa cinta dan sering bersamanya.
Coba sesekali perhatian obrolanmu dengan seseorang yang kamu curigai termasuk toxic people. Berapa persen obrolan darimu yang dilakukan? Apakah mereka mengajukan pertanyaan tentang kehidupanmu atau apa yang kamu lakukan?
Toxic people akan menemukan berbagai cara untuk membuat segala percakapan terpusat padanya. Kemudian mereka akan menuduhmu tidak peduli jika kamu mencoba mengalihkan pembicaraan lain.
Dalam pertemanan, saling bercanda dan menggoda adalah hal normal. Jika kamu menemukan seseorang di lingkungan pertemanan yang terlalu mengambil porsi bercanda berlebihan, mungkin ia termasuk toxic people.
Ketika dihadapkan pada kesalahan yang dilakukan, toxic people akan berusaha membalikkan keadaan dan mencoba membuatmu merasa kesal.
" Mereka belajar sejak dini untuk memanipulasi emosi orang lain untuk menghindari perasaan negatif dalam diri mereka sendiri." jelas Dr. Baskin.
Toxic adalah suatu kepribadian yang terkadang akan melekat pada seseorang yang hanya mau senangnya saja. Ia tidak ingin ikut merasa susah disaat temannya sedang dalam kondisi sulit. Jika harus ikut membantu, maka kebaikannya harus disebutkan terus menerus.
Orang dengan yang memiliki sifat toxic adalah mereka yang tidak memiliki empati dan simpati. Mereka enggan menolong sesamanya. Mereka juga lebih sering menghakimi daripada memberi dukungan.
Toxic adalah kepribadian seseorang yang sulit untuk meminta maaf. Mereka hanya merasa apa yang dilakukan selalu benar. Dan setiap kesalahan yang terjadi disebabkan oleh orang lain bukan dirinya. Mereka mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
Orang dengan kepribadian toxic tidak akan senang atas keberhasilan orang lain. Ia akan merendahkan kesuksesan orang lain. Membanding-bandingkan pencapaian tersebut dan membuat orang lain merasa rendah diri.
Toxic adalah suatu kepribadian yang gemar menyusahkan orang lain. Biasanya, orang-orang toxic akan mudah dikenali dengan perkataannya yang tidak memiliki konsisten. Padahal, sebuah konsistensi akan sangat diperlukan dalam hubungan pertemanan ataupun sebuah pasangan.
Biasanya, ciri-ciri toxic adalah seseorang yang gemar menghasut orang lain. Ia gemar menceritakan keburukan orang lain, dan membuat cerita yang berujung adu domba antar sesama teman.
Melansir dari Sehatq, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat berhadapan dengan Toxic People dan terhindar dari hal-hal negatif:
Saat berhadapan dengan Toxic People berikan batasan mengenai apa yang dapat kamu terima dan tidak. Misal, kamu tidak masalah jika harus mendengar teman kerja mengeluh, namun tidak akan tinggal diam jika di-bully.
Berkompromi sedikit menjadi salah satu cara menghadapi tipikal mereka. Asal kamu tidak terbawa-bawa dampak negatif.
Bagi sebagian orang, mengatakan tidak adalah hal yang sulit karena merasa tidak enakan atau kasihan.Namun berlatihlah sesekali mengucapkan kata tidak jika berhadapan dengan toxic people.
Pada dasarnya, mereka akan selalu menghalalkan berbagai cara untuk membuatmu menurut. Toxic people tak dapat menerima kata 'tidak' dari orang lain.
Dengan selalu berkata tidak, mereka lama-kelamaan akan sadar bahwa kamu tak menyukai perilaku mereka.
Menyalahkan orang lain di berbagai kesempatan adalah salah satu cara yang dilakukan toxic people. Agar tak mendapat kritikan, mereka akan memutarbalikkan fakta dan bersikap sebagai korban atau play victim.
Saking malas meladeninya, terkadang kita terpaksa mengiyakan atau demi menghindari konflik. Padahal sikap seperti itu malah akan membuat toxic people makin sering melakukannya. Bahkan bisa saja kamu menjadi korbannya.
Jika kamu tak setuju atas pendapat mereka, cukup ungkapkan pilihamu dengan bijak. Kemungkinan besar toxic people tak mau menerima pendapat atau omongan orang lain.
Namun tak masalah, tindakan penolakan tersebut malah akan membuatnya berpikir ulang jika ingin menganggumu.
Toxic people selalu merasa dirinya-lah yang paling bermasalah di dunia ini. Mereka bahkan tak segan menuduh orang lain tanpa rasa bersalah. Jika dibiarkan, tentu kita akan lelah secara emosional.
Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi komunikasi dengan mereka.
Jika toxic people adalah orang terdekatmu, cobalah berbicara dari hati ke hati. Katakan bahwa tindakan mereka seringkali merugikan orang lain.
Jika mereka menyangkal, sarankan untukmenemui psikolog agar perilaku dan permasalahan yang dialami bisa ditangani secara profesional.
Psikoterapi akan membantu toxic people mencari tahu asal mula terbentuknya sikap mereka. Selain itu, dalam sesi konsultasi akan diajarkan untuk mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat.
Jika tak juga berubah, mungkin inilah saatnya untuk menjaga jarak dari toxic people. Kamu juga berhak hidup tenang tanpa hubungan yang toxic kan?
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya