(Sumber Foto: CEN/@realfashionist Via Mirror.co.uk)
Dream - Blogger fashion Zaklina usianya memang sudah tidak muda, 47 tahun. Tapi dia telah membuat dunia maya kagum dengan penampilannya yang terlihat masih seperti wanita setengah usianya.
Nenek cantik asal Serbia ini telah memiliki dua orang cucu yang lucu-lucu.
Namun itu tidak menyurutkannya untuk terus tampil keren di sosial media hingga dia dipanggil realfashionist oleh follower-nya.
Zaklina memang secara teratur mengunggah foto-foto dirinya memakai busana hasil rancangan desainer terkenal.

Setiap kali mengunggah foto, follower Zaklina akan memberikan penilaian dan peringkat terhadap penampilannya saat itu.
Zaklina mengaku gaya fashion yang ditampilkannya diambil dari berbagai negara tempat dia pernah singgah, seperti Swiss, Perancis dan Polandia.

Saat ini Zaklina tinggal di salah satu pusat mode Eropa, Italia.
© Dream
Setiap kali posting gambar, Zaklina selalu menyertakan tagar #grandmotherthatlovesfashion. Sementara itu, akun Instagram Zaklina saat ini telah berhasil mengumpulkan 157.000 follower.
Zaklina mengatakan dia selalu tampil seperti model untuk memberi inspirasi terhadap kaum wanita.
" Tujuan utamaku adalah memberi inspirasi pada kaum wanita agar bangkit dan menunjukkan sisi liar mereka," katanya.
Zaklina mengatakan selain menulis blog, aktivitas favoritnya adalah 'hangout' bersama putrinya yang saat ini berusia 28 tahun.
Menurut profil di akun Instagram miliknya, Zaklina juga punya anak lelaki bernama Stefan yang telah meninggal dunia pada 25 Desember lalu.
Stefan meninggal dalam sebuah kecelakaan di Belgrade, Serbia. Selain tagar #grandmotherthatlovesfashion, Zaklina juga menulis #rememberstefan untuk mengenang mendiang putranya itu.
(Sumber: Mirror.co.uk)
© Dream
Dream - Usianya sudah senja. Masuk 96 tahun. Seluruh kulit penutup badan telah keriput. Jalan pun sudah tak tegak, harus ditopang tongkat di tangan. Namun, badannya masih sehat, mampu melihat dengan jelas, dan bisa melakukan pekerjaan seperti orang-orang berusia muda.
Dialah Che Dah Ibrahim atau dikenali Hajah Che Dah. Meski umurnya sudah hampir seabad, nenek asal Kampung Batu 6 Bukit Bertam, Malaysia, ini masih bisa menganyam tikar untuk mengisi waktu luang. Hebatnya lagi, dia juga masih rajin membaca Alquran.
" Pada waktu luang pula, saya suka menghabiskan waktu dengan membaca Alquran. Bisa dikatakan setiap minggu saya khatam Alquran," kata Che Dah, sebagaimana dikutip Dream dari laman Harian Metro, Kamis 2 Februari 2017.
Che Dah sangat bersyukur karena diberi kesempatan. Apalagi di usia senja ini masih kuat dan bisa melakukan pekerjaan seperti biasa, termasuk mengangkat barang meski tidak terlalu berat. Tak banyak penyakit yang dia idap, hanya masalah darah tinggi dan masalah jantung yang tidak serius.
Menurut dia, kebiasaan membaca Alquran membuatkan penglihatannya masih jelas. " Saya pakai cermin mata tapi jarang-jarang ada kalanya ketika baca Alquran saja. Malah, saya kenal setiap gambar dipaparkan khususnya tokoh politik," kata nenek 8 anak serta 62 cucu dan 83 cicit ini.
Kondisi Che Dah ini dikagumi banyak tetangga dan masyarakat di kampungnya. Sehingga rumah Che Dah kerap dikunjungi oleh banyak orang meski hanya sekadar anjang sana. " Saya bersyukur karena usia hampir mencapai 100 tahun, malah saya berharap terus dipanjangkan umur," harap dia.
© Dream
Dream - Rasa kesepian bisa melanda siapa saja. Tak hanya pemuda dan pemudi jomblo, kesepian juga dirasakan orang tua yang minim perhatian dari putra-putrinya.
Nasib itulah yang dirasakan seorang nenek asal Zhejiang, China, bernama Li Yanling. Nenek berusia 63 tahun tersebut sedang menjadi perbincangan di media sosial negeri Tirai Bambu lantaran hendak membayar seseorang agar bertindak sebagai putrinya.
Li ingin gadis yang 'disewanya' dapat menemani liburan ke Hainan. Sebagai bayaran, dia menawaran sejumlah uang dan iPhone 7 miliknya.
" Aku tinggal sendirian di Zhengzhou... saya suka gadis ramah berusia 19 hingga 24 tahun menemani saya berbincang dan berfoto bersama saat bepergian," tulis Li di akun WeChat-nya.
" Saya ingin melihat laut di Sanya saat musim dingin, namun aku takut kesepian jika pergian sendirian," ucap dia menambahkan.
Dilansir dari laman Shangaiist, beberapa pengguna media sosial yang membaca unggahan Li tertarik menemani perjalanan nenek tua itu. Bahkan beberapa orang ingin menemani tanpa mendapatkan imbalan.
" Saya tidak perlu iPhone, tapi aku akan datang menemani Bibi dan aku akan membayar tagihan perjalananku sendiri. Selama itu bisa mengurangi kesepian Anda," kata seorang pengguna media sosial.
Li tinggal sendirian sejak sang putri bermigrasi ke Kanada. Adapun suaminya kerap melakukan perjalanan menyusuri pegunungan.
Dia pun enggan mengikuti biro perjalanan karena beralasan tidak adanya sosok seperti 'anak perempuan' yang mendampinginya.
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Main Cantik Indonesia, Komunitas Seru Buat Perempuan Pecinta Motor
