Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Setelah berusaha mengurangi penyebaran virus corona Covid-19 selama beberapa bulan, kita akan menuju fase kehidupan baru yang kini tenar dengan istilah The New Normal. Meski sudah diperbolehkan kembali beraktivitas, tetap saja masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Ketika The New Normal akan diberlakukan segala prosedur lockdown dan berbagai pembatasan sosial lainnya akan berganti dengan imbauan berdamai dengan virus corona Covid-19. Semua kegiatan ekomoni, pendidikan, maupun sektor-sektor lain dalam kehidupan sudah dipersiapkan agar bisa kembali bergeliat. Tapi aktivitas itu akan dilakukan dengan modifikasi tertentu agar penyebaran penyakit Covid-19 bisa tetap berkurang.
Di saat banyak tempat umum sudah akan kembali dibuka, kita tetap harus ingat bahwa virus corona covid-19 belum sepenuhnya mereda. Kita akan tetap hidup bersama virus ini, sambil menunggu penanganan selanjutnya.
Dilansir dari Sehatq, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika The New Normal akan diberlakukan.
Sebenarnya, konsep The New Normal yang sudah mulai dlilakukan di beberapa negara baru dapat dilakukan apabila kurva infeksi corona covid-19 sudah melandai, dan menandakan jumlah kasus baru sudah berkurang setiap harinya.
Namun di Indonesia, kurva ini sama sekali belum landai, bahkan masih terus menanjak dan bisa jadi belum mencapai puncak. Karena itu dengan adanya pembukaan kembali fasilitas publik, masyarakat Indonesia perlu lebih waspada.
Jika The New Normal akan diberlakukan, tentunya berbagai prosedur pencegahan dan menjaga kebersihan tetap perlu menjadi perhatian semua lapisan masyarakat. Ketika menjalaninya, jangan sampai kita malah tertular ataupun menularkan virus ini ke orang lain.
Menurut Medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri, ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat kita menjalani The new normal nanti, seperti:
Dokter Anandika juga menambahkan bahwa kita harus bersiap dalam menghadapi banyak perubahan akibat pandemi ini.
“ Pemandangan seperti kasir yang dibatasi dengan tirai plastik atau restoran dengan penutup plastik antarmeja, yang sebelumnya tidak ada, saat ini jadi pemandangan normal,” ungkapnya.
Selain kesehatan fisik, kita juga harus menjaga kesehatan mental. Pandemi ini bagi sebagian orang bukan hal yang mudah. Kita tetap harus menjaga agar tetap bahagia sambil menerapkan berbagai prosedur pencegahan covid-19.
Ia menyarankan untuk lebih kreatif dalam mencari cara baru menghibur diri, yang bisa membuat kita terhindari dari corona, setidaknya hingga vaksin Covid-19 berhasil ditemukan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib