Password
Dream - Kata sandi atau password yang digunakan pada media sosial, haruslah kuat dan unik. Namun, banyak pengguna masih menggunakan kata sandi yang lemah dan memakainya di seluruh media sosial yang mereka miliki. Hal ini dapat membahayakan data dan identitas mereka.
Laporan baru dari NordPass mengungkap 200 kata sandi yang paling umum digunakan pada tahun 2021, urutan teratas adalah ‘123456’. Peretas atau hacker hanya membutuhkan waktu kurang dari satu detik untuk memecahkan kata sandi tersebut.
Tapi faktanya, ‘123456’ adalah kata sandi paling populer di 43 dari 50 negara yang dianalisis, lalu diikuti oleh ‘123456789’, ‘qwerty’, dan hanya ‘password’. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi CEO NordPass, Jonas Karklys.
" Sayangnya, kata sandi terus melemah, dan orang-orang tidak menjaga untuk membuat kata sandi yang benar. Penting untuk dipahami bahwa kata sandi adalah pintu gerbang ke kehidupan digital kita. Dengan semakin banyaknya waktu yang kita habiskan di dunia online, menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan siber kita dengan lebih baik," ujar Jonas, dikutip dari TechRadar.
Menurut NordPass, wilayah tempat kita tinggal juga memengaruhi pemilihan kata sandi. Misalnya seperti nama tim sepak bola ‘steelers’ di Amerika Serikat, ‘liverpool’ di Inggris, hingga nama minuman lokal terkenal seperti ‘guinness’ di Irlandia dan kata sandi seperti ‘christ' di Nigeria dan ‘bismillah’ di Arab Saudi.
Jika dilihat secara jenis kelamin, NordPass mengungkapkan bahwa wanita cenderung menggunakan kata sandi yang berhubungan dengan musisi seperti ‘onedirection’ atau ‘justinbieber’, sementara pria lebih suka nama band seperti ‘metallica’ dan " slipknot" .
Perbedaan utama lainnya di antara jenis kelamin adalah bahwa secara keseluruhan, wanita menggunakan kata-kata yang lebih positif dan penuh kasih sementara pria lebih suka menggunakan kata-kata yang tidak senonoh saat membuat kata sandi.
Dream - Pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran di Indonesia secara drastis dalam sekejap. Sejak Maret 2020, aktivitas belajar di sekolah dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh. Tak ada satupun sekolah yang membuka kelas untuk anak didiknya.
Tak hanya sekolah dasar, pendidikan dari tingkat playgroup hingga universitas diminta belajar dari rumah.
Dengan motode PJJ ini, aktivitas belajar dan mengajar dilakukan melalui daring dengan memanfaatkan jaringan Internet. Ada yang menyambut antusias, namun ada juga yang kelabakan karena harus mengeluarkan biaya ekstra buat beli paket data.
Kondisi ekonomi yang sedang melemah akibat banyaknya aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak dari pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat menghadapi masalah baru. Salah satunya adalah menyediakan akses internet untuk si buah hati.
Pemerintah berusaha mengatasinya dengan mengeluarkan kebijakan pemberian paket Internet gratis kepada para siswa, guru, dan dosen. Meski demikian, tidak semuanya bisa menikmati karena tak punya nomor HP.
Karenanya, sebagian warga masyarakat yang peduli dengan sesamanya mendirikan pos-pos layanan Wi-Fi gratis. Sehingga anak-anak bisa belajar secara online tanpa takut kehabisan kuota Internet.
Aksi tersebut bisa dilihat pada video yang dibagikan akun IG @makassar-iinfo berikut. Di video tersebut, sekelompok anak-anak mengerumuni sebuah pengumuman yang ditempel di dinding.
© © Cuplikan Video Instagram
Setelah didekati, ternyata pengumuman tersebut berisi tulisan layanan Wi-Fi percuma (gratis). Wi-Fi tersebut menggunakan SSID atau nama akses Muiz Kedap.
© © Cuplikan Video Instagram
Namun yang menjadi sorotan netizen adalah kata sandi atau password untuk mengakses Wi-Fi gratis tersebut. Bukannya dibuat mudah, kata sandi tersebut sangat sulit dihafalkan.
Jangankan untuk menghafalkannya, menulis kata sandi itu di kertas maupun di HP butuh perjuangan yang tidak mudah. Masalahnya, kata sandi tersebut sangat panjang.
© © Cuplikan Video Instagram
Terlebih lagi, susunannya tidak hanya huruf dan angka, tapi semua kombinasi karakter yang ada di keyboard dipakai untuk membuat kata sandi Wi-Fi gratis tersebut.
© © Cuplikan Video Instagram
Jika dilihat dari kata percuma yang berarti gratis di dalam pengumuman itu, layanan tersebut bukan di Indonesia. Tetapi di negara berbahasa Melayu seperti Malaysia atau Brunei.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!