Mobil Yang Bermuatan Berlebih Bisa Menggugurkan Klaim Asuransi? (Foto: Shutterstock)
Dream – Dalam perjalanan jauh atau keluar kota, sering terlihat di jalan ada mobil yang membawa penumpang dan barang berlebihan. Selain tak nyaman dan membahayakan keselamatan, rupanya mobil yang berlebihan muatan bisa menggugurkan klaim asuransi.
Dikutip dari Otosia, Jumat 26 Juni 2020, kelebihan muatan sangat mempengaruhi keseimbangan dan kecepatan mobil saat melaju. Kemudian tekanan angin ban juga berkurang, kekuatan pada mesin menurun, hingga membuat penggunaan BBM menjadi lebih boros.
Tidak hanya di bagian dalam, terkadang bagian atap mobil dijejali muatan berlebih dengan kondisi tidak tertutup rapat dan tidak terikat kencang. Hal ini tentunya akan merubah titik keseimbangan mobil dan mempengaruhi laju mobil saat berkendara.
Ini akan membuat mobil menjadi lebih sulit untuk dikendalikan karena hambatan udara yang semakin besar.
Dream – Banjir besar yang melanda Jabodetabek tak hanya membuat rumah terendam dan memicu arus pengungsian. Warga yang memiliki kendaraan juga harus pusing dua kali karena mobil atau sepeda motor mereka terendam air banjir.
Air yang merendam sampai ke bagian mesin bisa membuat mobil menjadi soak. Mereka yang terdaftar sebagai peserta asuransi kendaraan tentu bisa sedikit lega. Namun apakah peserta polis ini bisa langsung mendapatkan klaim asuransi?
Chief Executive Officer PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), Julian Noor, mengatakan pelanggan bisa mengalihkan risiko banjir kepada pihak asuransi. Asalkan, pelanggan memperluas manfaat asuransi dengan jaminan perluasan banjir.
“ Berkaitan dengan musibah kali ini, Adira Insurance memiliki produk yang dapat dilindungi dari risiko banjir seperti asuransi kendaraan baik mobil (Autocillin) maupun motor (Motopro), lalu asuransi properti seperti rumah tinggal (Home Insurance) maupun ruko (Arthacillin),” kata Julian di Jakarta dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 3 Januari 2020.
Dia mengatakan pelanggan bisa mengajukan klaim mobil yang kebanjiran dengan mudah. Untuk pelanggan Autocilin, klaim bisa dilakukan melalui Autocilin Mobile Claim Application.
Pelanggan cukup memotret kerusakan kendaraan dan melaporkan kerusakan mobilnya melalui aplikasi di mana saja dan kapan saja.
“ Sementara untuk produk lain, bisa menghubungi contact center Adira Care 1500 456,” kata dia.
Dia mengatakan klaim berlaku bagi pemegang polis yang sudah memperluas jaminan risiko banjir. Tak semua asuransi kendaran dan properti diperluas dengan cover risiko banjir. Pelanggan juga harus memastikan membeli perluasan jaminan yang diakibatkan oleh banjir.
“ Pelanggan harus memahami isi dari polis asuransi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berasuransi,” kata dia.
Apalagi, lanjut Julian, dalam banjir kali ini, banyak mobil yang diparkir di rumah dan ternyata kebanjiran. Ini bisa saja dicover oleh asuransi. “ Tapi, tetap haru ada perluasan banjir,” kata dia.
Julian juga menegaskan klaim asuransi bisa saja ditolak. Hal ini disebabkan oleh pengemudi yang nekat mengendarai kendaraan saat banjir.
“ Sudah tahu ada banjir, pelanggan tetap nekat menerobos banjir. Tentunya pihak asuransi akan menolak klaim ini,” kata dia.
Julian menyiapkan call center Adira Care di nomor 1500 456 bagi pelanggan yang ingin melapor klaim asuransi atau permintaan bantuan evakuasi kendaraan selama 24 jam. Pihaknya juga menyediakan fasilitas mobil derek, emergency road assistance, dan ambulans bagi pelanggan yang berada dalam kondisi darurat di jalan.
“ Kami selalu membentuk tim tanggap bencana di Adira Insurance, terutama menjelang musim penghujan. Tim tanggap bencana Adira Insurance akan siap 24 jam untuk memberikan pertolongan kepada pelanggan yang terkena bencana, khususnya bencana banjir yang sedang dihadapi saat ini,” kata dia.
Bantuan utama dari tim tanggap bencana Adira Insurance adalah mengevakuasi kendaraan pelanggan ke lokasi yang lebih aman serta perbaikan kendaraan atas kerusakan akibat banjir sesuai jaminan yang tercatat di dalam polis. Selain itu, tim tanggap bencana Adira Insurance juga memberikan bantuan logistik bagi para korban banjir melalui posko-posko banjir yang ada.