Sumber: Shutterstock
Dream - Di masa pandemi, penggunaan kemasan plastik semakin tinggi dan gerakan mengurangi sampah plastik kerap dinomorduakan. Hal ini karena kemasan plastik menjadi pelindung yang paling higienis untuk produk makanan dibandingkan kemasan kertas.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, produksi sampah di Kota Sukabumi mengalami peningkatan selama masa pandemi. Peningkatannya mencapai 1,4 ton per hari dibandingkan sebelum pandemi.
Menanggulangi permasalahan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi bersama Otsuka membuat Bank Sampah Sehati yang merupakan bagaian dari Program Otsuka Ecovillage. Program ini diciptakan untuk mendorong terciptanya masyarakat Kabupaten Sukabumi yang mampu mengelola sampah secara mandiri.
“ Otsuka Ecovillage yang bukan hanya menfasilitasi pengelolaan sampah, tapi dapat menjadi pusat edukasi, membina dan membentuk kebiasaan baik dalam memilah dan mengelola sampah dengan mandiri,” ujar Presiden Komisaris PT Amerta Indah Otsuka, pada siaran Otsuka Ecovillage, Roy Sparringa
Di Otsuka Ecovillage sampah organik akan dikelola dengan teknik lubang biopori sehingga menjadi kompos. Teknik Biopori ini telah diajarkan kepada masyarakat sejak tahun lalu.
“ Kompos dari hasil sampah organik ini nantinya akan dipakai untuk tanah sekitar,” tambah Roy.
Kompos ini nantinya dapat menjaga kualitas air dan tanah. Kandungan organik pada kompos akan mempertahankan kandungan air dalam tanah, sehingga tanaman tidak perlu terlalu sering disiram.
Untuk sampah non-organik akan dilakukan pemilahan berdasarkan kategori di bank sampah Otsuka Ecovillage agar kemudian dapat didaur ulang dan bisa ditukar dengan sembako.
" Masing-masing warga yang mengumpulkan sampah di sini akan dicatat di buku tabungan yang bisa ditukar sembako. Minimal pengambilannya dua minggu setelah mengumpulkan sampah,” tambah Roy.
Otsuka Ecovillage ini diharapkan dapat sepenuhnya bermanfaat dan menjadi semangat baru bagi masyarakat sekitar untuk menunjukkan kepedulian terhadap alam sekitar dengan berkontribusi dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, demi bumi yang lebih baik.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib