Peluncuran IPhone Lipat Akan Mundur Beberapa Tahun Lagi? (Foto: Apple Insider)
Dream – Penggemar ponsel besutan Apple, iPhone, sepertinya harus bersabar lebih lama menunggu kehadiran smartphone lipat yang sudah lebih dahulu dikeluarkan Samsung. Perusahaan milik mendiang Steve Jobs ini diperkirakan baru akan merilis ponsel lipat pada musim gugur 2024, atau dua tahun dari pesaing besarnya Samsung.
Perkiraan itu muncul dari analis Apple, Ming Chi Kui yang mempelajari laporan prospek keuangan pemasok komponen Apple.
Pada Mei 2021, Kuo sebelumnya menaruh perhatian besar pada konsep iPhone lipat. Saat itu, dia mengatakan ponsel lipat pertama buatan Apple ini akan memiliki domensi layar QHD+ berukuran 8 inci. Layarnya diprediksi memiliki resolusi sebesar 3200 x 1800 piksel.
Jika laporannya akurat, spesifikasi ini lebih tinggi daripada layar QXGA+ 7,3 inci yang ada pada Samsung Fold dengan rasio 16:9.
Namun Kuo mengoreksi jadwal peluncuran produk iPhone lipat yang diperkirakan akan memproduksi antara 15 hingga 20 juta unit pada 2023. Merujuk laporan baru tersebut seperti diberitakan Apple Insider, Selasa 21 September 2021, Kuo menduga Apple baru siap merilis ponsel anyarnya itu pada musim gugur 2024.
Selain iPhone lipat, Kuo juga menyoroti kehadiran touch ID di bawah layar yang diperkirakan akan mundur tahun 2023.
Kuo memperkirakan akan ada jarak satu tahun lebih cepat fitur Touch ID di bawah layar akan hadir lebih dahulu dibandingkan iPhone lipat.
iPhone SE 2022 dengan 5G juga kembali dibahas tanpa perubahan jadwal dari laporan sebelumnya.
iPhone akan mengeluarkan ponsel pintar dengan 6,7 inci layar yang lebih terjangkau dengan kamera 48 megapixel yang akan tiba pada 2022.
Catatan tersebut juga mengatakan bahwa peluncuran fitur akan lebih lambat dari yang diharapkan. Ini akan merugikan pengiriman iPhone pada 2022 dan 2023.
Laporan pengujian Touch ID di iPhone generasi berikutnya muncul pada Januari 2021 dengan sistem optik dalam layar baru yang menyertakan Face ID.
Pada bulan Maret, Kuo memperkirakan bahwa Apple tidak akan menambahkan Touch ID ke iPhone 13, menunjuk ke data rantai pasokan.
(Laporan: Elyzabeth Yulivia)
Dream – Belum lama ini, Apple merilis iPhone 13, baik versi “ reguler”, mini, dan Pro. Di Malaysiam gawai iPhone 13 Pro Max dibanderol Rp16 jutaan, itupun harus didapatkan dengan sistem preorder yang dimulai 1 Oktober mendatanf.
Dikutip dari World of Buzz, Minggu 19 September 2021, Picodi.com —e-commerce yang menyediakan kupon diskon untuk toko online, belum lama ini merilis data seberapa lama orang harus bekerja demi bisa memboyong gadget canggih itu.
Ada yang harus bekerja selama sebulan untuk bisa membawa pulang gawai anyar Apple. Ada juga harus bekerja selama tiga bulan.
Misalnya di Malaysia, rata-rata orang di negeri jiran itu harus bekerja selama 30,3 hari agar bisa membeli iPhone 13. Perhitungan ini didapatkan dari gaji rata-rata di sana untuk membeli sebuah telepon.
Menurut data Numbeo, rata-rata gaji di Malaysia sebanyak 3.399,17 ringgit (Rp14 juta) per bulan. Ini berarti, harga sebuah iPhone 13 Pro melampaui gaji sebulan orang di Negeri Jiran.
Sementara itu, pekerja di Swiss bisa mendapatkan uang untuk membeli iPhone 13 Pro tercepat hanya dalam 6,4 hari. Rata-rata orang Amerika mampu membeli gadget terbaru setelah bekerja selama 5,9 hari, dan warga Australia 6,4 hari.
Selain Malaysia, ada juga negara-negara yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan iPhone 13. Sebut saja Turki yang warganya butuh 92,5 hari kerja untuk bisa membeli iPhone 13.
Begitu juga dengan Filipina dan Brazil. Warga di Filipina membutuhkan waktu 90,2 hari untuk bekerja agar bisa membeli iPhone 13, sedangkan Brazil 79,2 hari untuk bekerja.
Bagaimana Indonesia? Misalnya Jakarta, dengan UMP Rp4,2 juta. Maka setidaknya seorang pekerja dengan gaji UMP di Jakarta butuh waktu kurang lebih empat bulan untuk membeli iPhone 13 Pro. Itpun kalau semua gajinya ditabung.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib