Galaksi Bima Sakti
Dream - Jauh di wilayah terdalam zona pusat galaksi Bima Sakti, sekelompok awan gas lebat dan aneh terlihat oleh para astronom. Kepulan gas kosmik itu membentuk tongkat permen di angkasa.
Dilaporkan Science Alert, penemuan kepulan gas kosmik itu membantu ilmuwan memahami proses di mana galaksi membentuk bintang. Sebab, tongkat permen kosmik, dan awan di sekitarnya, mengandung bahan mentah yang diperlukan untuk menghasilkan puluhan juta bintang baru.
Peneliti menyebut bagian kuning berbentuk tongkat permen sebagai The Sickle. Awan itu kemungkinan sumber elektron berkecepatan tinggi yang terdeteksi NASA dengan teleskop luar angkasa yang disebut GISMO.
Bulan lalu, para ilmuwan dari badan antariksa itu menerbitkan penelitian ini di The Astrophysical Journal. Penelitian itu menghubungkan sinyal-sinyal dengan area yang secara aktif menghasilkan bintang-bintang baru.
Gambar di bawah inti Bima Sakti menunjukkan data sumber gelombang mikro (hijau), inframerah (biru) dan gelombang radio (merah).
" Kami sangat tertarik dengan keindahan gambar ini, ini eksotis," kata ilmuwan Johns Hopkins University, Johannes Staguhn.
" Ketika kamu melihatnya, kamu merasa seperti sedang melihat kekuatan alam yang benar-benar istimewa di alam semesta," ucap dia.
(Sah, Sumber: Sciencealert.com)
Dream - Badan Antariksa dan Penerbangan (NASA) merilis gambar yang memperlihatkan tabrakan dua galaksi bernama NGC 7715 dan NGC 7714. Kedua gaaksa itu letaknya sekitar 150 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Pisces.
" NGC 7714, merenggang dan mengalami distorsi tabrakan baru-baru ini dengan galaksi tetangga," kata NASA, dilaporkan Metro.co.uk, diakses Selasa, 15 Oktober 2019.
" Tetangga yang lebih kecil, NGC 7715, yang terletak di sebelah kiri bingkai fitur, diperkirakan telah dibebankan melalui NGC 7714," ucap dia.
Pengamatan menunjukkan kemunculan cincin emas yang digambarkan terdiri dari jutaan bintang seperti matahari dengan usia yang lebih tua. Cincin emas itu bergerak dengan bintang interior warna yang lebih biru.
" Kecelakaan galaksi horor dimulai sekitar 150 juta tahun yang lalu dan akan berlanjut selama beberapa ratus juta tahun. Ini mungkin akan mengarah pada penciptaan satu galaksi tunggal," tulis NASA.
Diprediksi Galaksi Andromeda akan menabrak galaksi Bima Sakti di masa depan. Para astronom baru-baru ini mengungkap detail baru ledakan galaksi masa lalu.
Tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan 'aliran bintang' besar yang menunjukkan Andromeda mengunyah beberapa galaksi yang lebih kecil dalam beberapa miliar tahun terakhir. Bahkan mungkin telah 'menelan' galaksi 10 miliar tahun yang lalu ketika pertama kali terbentuk.
" Bimasakti berada di jalur tabrakan dengan Andromeda dalam sekitar empat miliar tahun," kata Dougal Mackey, dari Sekolah Penelitian Astronomi dan Astrofisika ANU.
Dream - Sebuah lubang hitam supermasif dengan massa 40 miliar kali Matahari terdeteksi di gugusan galaksi yang berada sekitar 700 juta tahun cahaya dari Bumi.
Jika keberadaannya terbukti, ini menjadi lubang hitam supermasif terbesar di alam semesta lokal. Dan menjadi sebuah wilayah yang membentang dalam radius sekitar satu miliar tahun cahaya.
" Holm 15A adalah gugusan galaksi terang dengan inti yang tidak terisi secara normal - wilayah pusatnya tampak jauh lebih redup daripada galaksi jenis awal lainnya yang telah dimodelkan secara detail," kata Kianusch Mehrgan, dari Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics, Jerman.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal, tim yang dipimpin Mehrgan sedang melakukan pengamatan terhadap inti Holm 15A menggunakan Very Large Telescope (VLT) milik Observatorium Selatan Eropa.
Saat melakukan itu, mereka menemukan lubang hitam supermasif dengan massa 40 miliar kali lipat dari Matahari. Sebagai perbandingan, Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti, adalah 4,6 juta kali massa Matahari kita.
" Ini adalah lubang hitam paling masif yang ditemukan dengan metode deteksi dinamik langsung di alam semesta lokal," tulis para ilmuwan tentang Holm 15A.
Mereka mengatakan gugusan galaksi Holm 15A empat hingga sembilan kali lebih besar dari yang diduga, mengingat sifat-sifat galaksi yang dinaunginya.
Disebutkan pula bahwa Holm 15A kemungkinan dihasilkan melalui penggabungan dua galaksi elips yang intinya telah habis.
Kondisi yang mengarah pada pembentukan lubang hitam supermasif di dalam Holm 15A adalah sesuatu yang mungkin langka, kata para peneliti.
Profesor Andrew Coates, dari Departemen Fisika Ruang dan Iklim University College London, mengatakan itu adalah pengamatan lubang hitam yang luar biasa dan menjadi yang paling masif yang pernah ditemukan.
Penemuan lubang hitam supermasif di dalam Holm 15A berawal dari riset yang dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society pada tahun 2018.
Disebutkan dalam riset tersebut bahwa para peneliti menggunakan data dari Chandra X-ray milik NASA untuk menemukan sekelompok lubang hitam ultra masif di 72 galaksi yang berjarak 3,5 miliar tahun cahaya.
Mereka menemukan bahwa setengah dari lubang hitam yang diidentifikasi memiliki massa sepuluh miliar kali lebih besar dari Matahari kita.
" Kami telah menemukan lubang hitam yang jauh lebih besar dan jauh lebih masif daripada yang diperkirakan," kata penulis riset Mar Mezcua, dari Institute of Space Sciences di Spanyol, dalam sebuah pernyataan.
Sumber: NewsWeek
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta