Dream - Berbagai cara dilakukan fashion brand untuk menarik perhatian publik agar produk mereka semakin populer. Termasuk melakukan fashion yang unik dan bikin heboh.
Salah satu hal yang sedang banyak dibicarakan dan mengindang kontroversi adalah fashion show brand fashion Italia, AVAVAV.
Jika biasanya panggung fashion show ditata rapi, memanjakan mata dan sangat estetik, justru AVAVAV, membuatnya dnegan berbeda. Di fashion show Milan Fashion Week 2024, AVAVAV membuat runway yang dipenuhi sampah. Bahkan ada aksi seseorang melempari model dengan plastik kresek.
Saat memasuki ruang fashion show, para tamu diberikan sarung tangan plastik bermerek dan ember berisi sampah untuk dilempar ke para model saat mereka lewat.
Para model ditimpuki kulit pisang, botol air, cangkir kopi, dan sampah sebagai metafora atas kekacauan online yang disebarkan oleh haters di media sosial. Lewat pertunjukan tersebut, Direktur Kreatif AVAVAV Karlsson ingin menunjukan rasa kejujuran yang jarang terlihat di peragaan busana pekan mode.
Menurut Karlsson, koleksi ini adalah favoritnya yang menghadirkan gaun tipis, kemeja berkerah besar, sepatu bot dan kolaborasi baru Eastpak.
Pertunjukan yang berlangsung pada Minggu sore, 25 Februari 2024 tersebut mengundang komentar negatif alih-alih menganggapnya sebuah inisiatif yang unik.
Kolom komentar yang mengunggah karya AVAVAV di Instagram @milanfashionweek diwarnai beragam opini pedas.
" Menumpahkan minuman ke wajah model adalah tindakan tidak sopan dan memalukan. Model ada untuk memamerkannya pakaian, bukan untuk diremehkan dengan cara ini. Ini bukan Seni, ini bukan Fashion, ini tidak sopan," tulis akun @modelsworldofficial, dikutip dari Liputan6.com.
“Fashion sampah!?.. bekas dan dibuang!? Kupikir ini tidak sejalan dengan konsep 'ramah lingkungan' yang ngetren saat ini!.. Saya gak ngerti!" imbuh warganet berbeda.
Merespons komentar negatif yang bertubi-tubi, Direktur Kreatif AVAVAV Beate Karlsson menjelaskan inspirasi pertunjukan koleksi Fall/Winter 2024 mereka.
Sampah yang dilemparkan ke runway
menggambarkan komentar negatif yang mereka terima setiap hari lewat akun media sosial mereka.
kata Direktur Kreatif AVAVAV Beate Karlsson, dikutip dari Hypebae.
Terlepas kritik yang datang, masih ada yang mengapresiasi ide dari pertunjukan itu. " Selalu cinta pertunjukan @avavav! Begitu mengejutkan dan penuh objektivitas," tulis seorang warganet.
Sumber Liputan6.com.