Restu Anggraini Ciptakan Kesan Maskulin di JFW 2016

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 24 Oktober 2015 20:02
Restu Anggraini Ciptakan Kesan Maskulin di JFW 2016
"So ETU thing to people not to gender," kata Restu

Dream - Restu Anggaraini menjadi salah satu desainer busana muslim yang ikut meramaikan ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016. Di bawah label ETU ia mengeluarkan koleksi untuk musim semi dan musim panas yang diprediksi akan menjadi tren di tahun 2016.

Terinspirasi dari bentuk pakaian lelaki, perempuan berhijab ini mencoba menerjemahkan dalam bentuk jaket panjang, blezer, celana, kemeja dan kaos panjang. Bagi Restu, model pakaian lelaki pun bisa dikenakan perempuan asal menimbulkan rasa nyaman saat dipakai.

" Yang terpenting itu kita membuat modest wear untuk perempuan dengan mengikuti aturan busana Islami yang syari," ungkap Restu saat dijumpai di JFW 2016, Sabtu 24 Oktober 2015.

Selain itu ia tetap mengedapankan desain pakaian yang tidak transparan, menutupi tubuh, longgar dan bagus secara keseluruhan. Sehingga ia merasa pilihan model pakaian lelaki sangat tepat mewakili rancangan yang besar, longgar dengan nuansa maskulin.

" Sangat sesuai dengan ciri khas ETU itu sendiri. So ETU thing to people not to gender (Jadi ETU untuk orang bukan untuk jenis kelaminnya)," imbuh Restu d kawasan Senayan City.

Dalam 12 desain rancangan yang diusung di panggung JFW 2016, Restu mengedepankan potongan siluet yang unik. Serta menampilkan pakaian dengan kesan bersih dan fungsional.

Dalam beberapa busana yang dikenakan model, warna hitam, biru dongker dan abu-abu tua masih mendominasi konsep ETU kali ini. Tapi untuk kemeja dan kombinasi atasan banyak yang menggunakan warna peach dan broken white.

Selain itu, Restu juga banyak bermain dengan kombinasi kerah dengan bagian lengan. Jadi meskipun konsepnya simpel tapi tetap terlihat unik.

Sedangkan pada bagian depan dibentuk layer yang bertumpuk dan mempermanis tampilan baju-bajunya. Kemudian ditambah pula dengan beberapa aksen resleting pada bagian punggung.

" Kalau kain kita gunakan katun 100 persen, linen, serat ramoe dan perpaduan antara polyster dengan campuran wool," tutup Restu.

Beri Komentar