Koleksi Pribadi Etu
Dream - Salah satu desainer busana muslimah tanah air kini sedang berjuang memperkenalkan karyanya di Tokyo Fashion Week 2015. Restu Anggraini lewat labelnya Etu rencananya tampil esok hari, Selasa 17 Maret 2015. Pagi tadi, Etu telah sampai di Negeri Sakura ini.
Dengan membawa empat koper, Etu dan Tim mengaku sangat menikmati perjalanan. Tidak ada kegugupan sedikit pun di wajah Etu.
" Tidak begitu deg-degan, lebih ke excited saja dengan momen ini. Aku ditemani tim Wardah berangkat semalam sekitar pukul 11 malam," kata Etu, Senin 16 Maret 2015. Seperti diketahui keterlibatannya di ajang bergengsi ini dimulai karena keikutsertaannya di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) tahun lalu.
" Koleksi bertema Metropolished rupanya dilihat penyelenggara Tokyo Fashion Week tahun ini. Dan alhamdulillah mereka tertarik, setelah lulus seleksi kemudian diundang Japan Fashion Week," ujar Etu.
Selama berada di Tokyo, Etu menempati salah satu apartemen di kawasan Shibuya yang tidak jauh dari lokasi acara. " Sekitar 10 menit dari apartemen ke lokasi acara, Alhamdulillah tidak terlalu jauh," ungkap wanita lulusan Esmod Jakarta dan Phalie Art Studio ini.
Etu pun menjelaskan kegiatannya di hari pertama. Para model yang akan membawakan koleksi Etu dijadwalkan untuk fitting dan tes riasan wajah. " Aku baru sampai pagi dan dikabarkan langsung untuk fitting. Rencananya sekitar jam 1 para model datang, amsing-masing model nantinya dapat waktu 30 menit untuk mencoba busanaku, tes make up dan jalan juga," papar Etu.
Sekitar 10 koleksi akan ditampilkan Etu dengan mengusung tema Femme De La Creme yang berarti wanita sukses di puncak posisi.
" Aku menampilkan 10 tapi bawa 12 koleksi untuk jaga-jaga. Koleksinya tampil dengan cutting dan panelling. Kombinasi warnanya lebih nude, putih, clean dan simpel sesuai dengan karakter Etu. Geometri yang dihasilkan melalu teknik woven atau anyaman, Aku sangat tertarik dengan motif kipas kayu atau tikar," kata Etu.
Etu berharap nantinya koleksi miliknya tidak hanya dikenakan wanita berhijab, tetapi semuanya. " Semoga dapat juga bekerjasama dengan desainer non hijab juga. Berharap semua desainer busana muslimah saling mendukung, Begitu juga dengan pelaku industri dan yang paling penting pemerintah dan masyarakat harus optimis dengan target Indonesia menjadi kiblat fashion busana muslimah. Amin," harapnya.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online