Banyak Senggang Pas PPKM Darurat, Yuk Cek 7 Komponen Mobil Ini

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 11 Juli 2021 07:01
Banyak Senggang Pas PPKM Darurat, Yuk Cek 7 Komponen Mobil Ini
Mulai dari ban hingga cairan mobil.

Dream – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali memaksa masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah. Kondisi ini membuat banyak pegawai harus mengandangkan kendaraannay karena menerapkan sistem bekerja dari rumah (Workf from Home/WFH).

Satu kelebihan WFH adalah kamu mendapatkan bonus waktu karena tidak ada masa berlama-lama di perjalanan untuk pergi atau pulang kantor. Mumpung masih ada sisa waktu, yuk manfaatkan jam selesai WFH in untuk melakukan pengecekan mobil secara mandiri.

Meski mobil dikandangkan, pemilik kendaraan tetap saja harus menjaga kondisinya agar tetap prima ketika digunakan kembali.

Dikutip dari Auto2000, Sabtu 10 Juli 2021, ada tujuh bagian mobil yang bisa kamu periksa secara mandiri saat harus menjalani PPKM Darurat. Pertama, oli mesin. Periksa kondisi oli mesin dengan mengecek takarannya melalui dipstick dan melihat odometer untuk memantau waktu terakhir ganti oli mesin.

Umumnya rekomendasi penggantian oli mesin adalah setiap 6 bulan atau 10 ribu km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Selain oli mesin, kamu sebenarnya bisa mengecek juga kondisi oli transmisi. Namun karena posisi transmisi berada di kolong mobil, kamu cukup memastikan tidak ada kebocoran dan memeriksa kapan waktu pergantiannya.

1 dari 3 halaman

Periksa Filter Hingga Aki Mobil

Kedua, periksa filter mobil di komponen seperti oli, penyaringan udara, dan bensin. Peran filter sangat vital karena berfungsi menyaring kotoran yang mungkin bisa masuk ke areal mesin.

Kotoran yang lolos ke dalam mesin bisa mengganggu sirkulasi fluida dan merusak kinerjanya. Yang tidak kalah penting adalah filter AC di kabin mobil karena jika dibiarkan akan membuat aliran udara AC mampet dan gagal mendinginkan kabin.

Ketiga, cek lampu dan aki mobil. Periksa kondisi semua lampu mobil apakah dalam kondisi menyala. Langkah ini dapat dilakukan sembari memanaskan mesin mobil sekaligus mengecek aki dalam kondisi prima.

Aki merupakan salah satu sumber utama kelistrikan mobil yang harus dijaga, pun ada risiko masalah seperti korsleting listrik kalau sampai tidak dirawat. Selain memanaskan mesin untuk mengisi ulang aki, kamu bisa menambah air aki tipe basah yang kurang serta membersihkan terminal aki yang kotor.

2 dari 3 halaman

Ban dan Cairan Mobil

Keempat, ban mobil. Pastikan kondisi ban seperti telapak ban belum aus dan tekanan angin terjaga sesuai rekomendasi pabrik. Periksa dinding ban dari risiko benjol dan permukaan pelek mobil jangan sampai ada yang retak atau pecah. Lakukan langkah yang sama pada ban cadangan.

Kelima, cairan mobil. Selain oli mesin, ada cairan lain yang tidak kalah penting yakni air radiator, minyak rem, dan washer atau pembersih kaca depan mobil.

Pastikan air radiator yang berfungsi sebagai pendingin temperatur mesin tidak kurang dari batas maksimal. Begitu pula dengan minyak rem. Tak ada salahnya kamu juga memeriksa volume air washer agar selalu sedia setiap kali dibutuhkan

3 dari 3 halaman

Rem dan Wiper

Keenam adalah rem mobil. Perhatikan apakah ada kebocoran antara tabung penyimpan minyak rem menuju rem mobil. Minyak rem berkurang cukup banyak harus menjadi peringatan bahwa ada masalah pada sistem pengereman.

Cara untuk memeriksa adalah dengan maju-mundurkan mobil dan lakukan pengereman saaat memanaskan meski. Segera ganti ampas rem ketika terasa kurang pakem.

Ketujuh, wiper. Apabila kondisi karet wiper sudah mengeras, bisa merusak kaca depan yang akibatnya mengganggu visibilitas, bahkan timbul baret yang merusak kaca mobil. Kalau ada, cek pula kondisi wiper belakang yang kerap terlupakan.

 

Beri Komentar