Segera Cek! Ban Bisa Alami Flat Spot Jika Kelamaan Diparkir

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 12 Oktober 2020 18:12
Segera Cek! Ban Bisa Alami Flat Spot Jika Kelamaan Diparkir
Kok bisa ya padahal mobil tak pernah dipakai?

Dream - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi kembali berlaku di DKI Jakarta. Kebijakan ini berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Pembatasan kerja dari kantor membuat banyak pegawai jarang menggunakan kendaraan pribadi sehingga lebih banyak diparkir di rumah.

Dikutip dari Otosia, Minggu 11 Oktober 2020, ketika kendaraan terlalu lama terparkir di rumah, pemilik harus tetap rajin mengecek kondisi kendaraan, terutama ban. Dalam kondisi statis atau terparkir dalam waktu lama, ban menahan beban kendaraan mobil atau motor dalam satu titik tumpuan.

“ Jika beban kendaraan bertumpu pada satu titik pada waktu terlalu lama, selain akan membuat ban menjadi kempes juga berisiko menimbulkan flat spot atau deformasi pada ban,” kata Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette.

1 dari 3 halaman

Cara Menghindari Flat Spot

Flat spot akan muncul di ban yang menahan beban terlalu lama selama 1-2 bulan atau lebih. Flat spot menandakan ban mengalami deformasi atau ketika ban tak lagi berbentuk bulat sempurna.

Untuk menghindari flat spot dan deformasi ban, Steven menyarankan pengendara menjalankan kendaraan minimal satu minggu sekali. Tujuannya untuk memastikan ada pergantian tumpuan beban kendaraan pada ban.

Selain itu, Vette mengingatkan untuk tetap memperhatikan tekanan angin ban agar kondisi ban tetap dalam keadaan baik.

2 dari 3 halaman

Ban Mobilmu Berbunyi Saat Melaju? Coba Cek Ini

Dream – Salah satu permasalahan yang sering terjadi saat mobil berusia lebih dari lima tahun adalah roda. Ya, roda akan menimbulkan bunyi ketika mobil digunakan.

Dikutip dari Auto2000, Jumat 26 Aprill 2019, penyebab ban mobil berbunyi bermacam-macam. Ada yang disebabkan suspensi sampai as roda yang harus diganti. Bunyinya terdengar ketika mobil sedang melaju di jalan raya atau jalan tol.

 

 

Bunyi dengungan itu biasanya terdengar hingga ke kabin. Sehingga mengganggu kinerja mobil hingga kenyamanan penghuni kabin mobil.

Kepala Bengkel Auto2000 di Cibinong, Jawa Barat, Deni Adrian, mengatakan, suara itu biasanya disebabkan oleh suspensi atau kaki-kaki yang bermasalah. Bisa juga disebabkan oleh bagian karet as roda yang sudah bermasalah.

“ Biasanya kalau sudah lama, bisa bocor dan lama-kelamaan bisa menimbulkan bunyi,” kata dia

3 dari 3 halaman

Bisa Juga Karena Bearing Roda Bermasalah

Menurut Deni, faktor lainnya adalah bearing roda depan bermasalah. Kalau sudah rusak, otomatis akan menimbulkan bunyi di bagian roda depan.

Bunyinya seperti suara dengung ketika mobil melaju dalam kecepatan tetap.

Deni menyarankan pemilik mobil mendngkrak roda depan, kemudian memutar-mutar dan digoyang-goyang ke atas dan ke bawah.

“ Jika terdengar bunyi, benar bearing yang bermasalah dan harus segera diganti,” kata dia. 

Beri Komentar