Belanja Barang Branded Preloved Praktis Lewat Aplikasi

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 14 Maret 2023 15:19
Belanja Barang Branded Preloved Praktis Lewat Aplikasi
Cocok untuk kamu yang suka berburu barang preloved.

Dream - Banyak sekali fashion item dari brand tertentu yang kini tak sudah dijual dan diproduksi lagi. Bagi mereka yang mengincar, biasanya akan berburu versi preloved atau bekas, tapi tentunya masih layak dan bagus.

Kepercayaan jadi hal mendasar saat membeli barang preloved, terutama item branded yang harganya tak murah. Membeli barang preloved dengan praktis secara online juga kini tak bisa dilepaskan karena sudah jadi kebiasaan.

Ingin mencari koleksi fashion item branded secara online dan cepat? Kamu mungkin bisa coba aplikasi Tinkerlust yang melayani jual beli barang preloved branded, lengkap dengan pelayanan kurasi hingga jaminan keaslian setiap barang.

" Kami juga bekerjasama dengan featured sellers Tinkerlust yaitu komunitas public figure yang sudah mengkurasi barang-barang preloved mereka untuk dijual di Tinkerlust selama kurang lebih 1 bulan dalam masa peluncuran ini. Dengan begitu para featured sellers kami akan membantu untuk memperluas pengetahuan tentang aplikasi mobile   Tinkerlust,” ujar Aliya Amitra, Chief Operating Officer (COO) Tinkerlust di acara peluncuran Tinkerlust Preloved Luxury Fashion Mobile Apps, di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2023.

Tinkerlust

Samira Shihab, Co-founder dan CEO Tinkerlust menyampaikan  “ kami memutuskan untuk meluncurkan aplikasi tahun ini, karena kami merasa konsumen sekarang lebih 'melek teknologi' dan telah terbentuk motivasi untuk menjual barang-barang mereka yang sudah tidak terpakai lagi karena konsep preloved sudah lebih umum di kalangan masyarakat" .

 

 

1 dari 4 halaman

Aliya menjelaskan dengan adanya Tinkerlust dapat mempermudah penjual dan pembeli untuk memperpanjang umur fashion mereka. Selain itu juga karena fashion menghasilkan limbah terbesar.

Dengan adanya jual beli preloved bisa mengurangi limbah fashion yang merusak lingkungan. Untuk aplikasi yang dikembangkan, Tinkerlust mengklaim memiliki sejumlah keunggulan.

" Salah satunya adalah fitur kamera. Karena jika di website, penjual tidak bisa mengupload atau memfoto produk secara langsung. Tapi, ketika menggunakan mobile app, penjual bisa langsung mengupload produk preloved- nya,” ujar Ali Aljunied, Chief Technology Officer (CTO) Tinkerlust dalam acara yang sama.

Saat ini Tinkerlust mempunyai lebih dari 2.2 juta pengguna dan dalam 5 tahun ini memperoleh kenaikan GMV sebesar 750% dan 250% kenaikan revenue. Sedangkan jumlah seller juga meningkat hingga 335%.

Mau coba jual atau beli fashion item branded, Sahabat Dream?

 

Laporan Devi Tri Aprilianza

 

2 dari 4 halaman

Survei: 53 Persen Warga Indonesia Akan Gunakan THR untuk Belanja daripada Nabung

Dream - Hasil survei yang dilakukan The Trade Desk, perusahaan teknologi periklanan global, bersama lembaga riset YouGov, menunjukkan bahwa 53 persen masyarakat Indonesia berencana membelanjakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) di bulan Ramadan 2023 dibanding menabungnya.

Hasil survei ini ditemukan berdasarkan data dari 2.000 responden masyarakat Indonesia, yang menyoroti kegiatan daring sehari-hari mereka, seperti berbelanja, aktivitas spiritual, dan hiburan pada bulan Ramadan mendatang. Responden survei ini merupakan orang dewasa pada November 2022.

Sebagai bagian dari perjalanan belanja mereka, konsumen akan memulai riset untuk belanja daring sebulan sebelum Ramadan.

Menurut The Trade Desk, data agregat dari lima situs e-commerce terkemuka di Indonesia, aktivitas daring seperti ini diperkirakan akan memuncak pada 7 hingga 10 hari sebelum Idul Fitri, waktu di mana masyarakat Indonesia umumnya telah menerima THR mereka.

3 dari 4 halaman

Perempuan milenial diperkirakan akan lebih banyak berbelanja dibandingkan masyarakat umum selama bulan Ramadhan. 

Secara khusus, mereka diperkirakan akan lebih banyak berbelanja produk Kosmetik dan Parfum (49 persen), Kesehatan dan Perawatan Pribadi (52 persen), serta Pakaian dan Aksesori (61 persen). 

Di sisi lain, lelaki milenial diperkirakan akan lebih banyak berbelanja kebutuhan spiritual dan produk digital.

Sementara konsumen Gen Z akan lebih banyak berbelanja produk kesehatan dan perawatan pribadi, serta kosmetik dan parfum.

4 dari 4 halaman

Pandemi sendiri telah mendorong masyarakat indonesia untuk menggunakan teknologi dalam memenuhi kebutuhan spiritualnya. 

Survei ini menunjukkan bahwa dua dari tiga masyarakat Indonesia melakukan kegiatan keagamaan secara daring, baik melalui aplikasi seluler maupun media daring. 

Selama bulan suci Ramadan, sebagaimana masyarakat Indonesia akan meningkatkan kegiatan ibadah, aktivitas keagamaan daring diperkirakan akan meningkat 39 persen, dibandingkan bulan lainnya dalam satu tahun.

" Masyarakat Indonesia yang melek digital banyak beralih ke aplikasi dan saluran digital lainnya untuk mendukung aktivitas Ramadan mereka. Jumlah pengguna dan tingkat aktivitas pada saluran dan perangkat digital tumbuh secara signifikan selama Ramadhan, memungkinkan para brand untuk terhubung dengan konsumen dan tetap berada pada top of mind dengan cara yang relevan secara budaya," kata General Manager Indonesia The Trade Desk, Purnomo Kristanto, dalam acara Ramadan Success with The Trade Desk, Rabu 11 Januari 2023.

Beri Komentar