Banyak Orang Cenderung Memilih Alas Kaki Berdasarkan Model (Foto: Shutterstock)
Dream - Kaki merupakan salah satu anggota tubuh yang paling aktif. Meski tidak terekspose seperti wajah, kaki butuh perawatan khusus agar tetap sehat.
Banyak orang cenderung memilih alas kaki berdasarkan model. Padahal sepatu stylish belum tentu baik untuk kesehatan kaki. Salah pilih sepatu bisa berakibat buruk bagi tubuh di kemudian hari.
" Misalnya sering memakai sepatu hak tinggi. Struktur kaki di bagian bawah akan bekerja sangat berat dan badan terlempar ke belakang untuk memberi kesan anggun. Sakit kakinya akan menjalar sampai ke pinggang di usia tua nanti," ujar Luh Karunia Wahyuni, Dokter Spesialis Fisik Rehabilitasi Medik RSCM di launching gerai Dr. Kong Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019.
Pemilihan sepatu yang tidak sesuai jenis kaki juga dapat memicu perubahan bentuk kaki seperti bengkok dan membengkak.
Pada anak usia 0-14 tahun, kesalahan memilih sepatu dapat berakibat fatal pada pertumbuhan kaki.
Sebelum memilih sepatu, Sahabat Dream harus mengenal bentuk kaki terlebih dahulu. Berikut ini berbagai macam tipe kaki yang perlu diketahui:
Kaki normal terdiri dari 26 tulang serta kombinasi otot, sendi dan ligamen yang membentuk lengkungan (foot arch).
" Lengkungan ini berfungsi sebagai peredam pada saat berjalan. Bentuknya tidak boleh terlalu rata atau melengekung agar tekanan ketika melangkah tersebar dengan baik," kata Yulia Permata, Senior Merchandising Manager Dr. Kong.

Kaki jenis ini dapat memakai alas kaki jenis manapun karena sifatnya yang kuat, sehat, tidak cepat pegal dan jarang cidera.
Kaki jenis ini memiliki kelainan pada bagian foot arch. Lengkungan terlalu datar sehingga penyebaran tekanan kaki ketika berjalan tidak merata.

" Cekungannya hampir tidak ada alias flat. Jenis ini gampang merasa lelah dan pegal," ujar Yulia.
Pemilik flat foot harus memakai sepatu dengan bantalan lebih tinggi untuk mendorong pembentukan foot arch. Bantalan ini juga akan membuat kaki lebih nyaman ketika dipakai berjalan jauh. Hindari alas kaki yang terlalu datar seperti flatshoes dan sandal agar kaki tidak mudah pegal.
Sebaliknya, kaki jenis high arch memiliki bentuk lengkungan yang terlalu bengkok. Foot arch terlalu tinggi dapat menyebabkan kaki mudah sakit karena rendahnya daya redam.

" Tekanan akan terdistribusi pada tumit dan bagian depan, kalau pake sepatu hak tinggi akan sakit. Alternatif bisa pakai wedges agar distribusi tekanan lebih merata," jelasnya.
Beberapa kaki memiliki kondisi khusus sesuai dengan usia, profesi hingga penyakit yang diderita. Pada anak-anak usia 0-14 tahun, alas kaki harus disesuaikan dengan jenis umur untuk menghindari kaki tumbuh tidak normal.

" Kalau yang berprofesi sebagai perawat biasanya akan mengalami gangguan statis pada alat medis. Bisa dicegah dengan sepatu khusus nursing yang dapat menahan aliran listrik statis pada tubuh," tutur Yulia.
Sementara itu, pasien diabetes harus memilih sepatu dengan bagian dalam sepatu (insole) yang terbuat dari bahan tekstil lembut seperti lycra untuk menghindari luka.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari