Kaus Simpel Ini Picu Kemarahan, Apa yang Salah?

Bagi sebagian orang tentu biasa saja, tapi bagi eating disorder dianggap sangat menyakitkan.

Dream - Bagaimana bisa, sebuah kaus memancing kemarahan publik? Tanpa disadari, desain ataupun tulisan yang terpampang di kaus ternyata dianggap dapat mempengaruhi pemikiran banyak orang.

Seperti sebuah kaus yang dijual New Look baru-baru ini. Kaus putih bergambar makanan itu memicu kemarahan warganet setelah dituduh mempromosikan diet fad.

Dilansir berbagai sumber, diet fad adalah anjuran untuk mengurangi jumlah kalori dan mengabaikan kebutuhan nutrisi dalam menu harian. Bahkan lebih ekstremnya lagi, diet fad menjanjikan bisa kurus hanya dalam tiga hari saja.

Kaus tersebut memiliki desain simpel, bergambar segelas jus yang ditumpuk bersama sebuah donat ber-topping cokelat pink. Namun, tulisan di atasnya justru menjadi bagian yang sangat menggelitik, 'My heart says donuts but my jeans say juicing'.

Seolah menjadi sindiran bagi kebanyakan perempuan yang sedang menjalani diet. Mereka harus menahan keinginan untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat, demi ukuran celana jeans yang ideal.

Kaus menjadi lebih kontroversial lagi karena hanya dijual seharga 5 Poundsterling atau setara Rp89 ribu saja.

Sepesialis ganggungan makanan dan para penggiat kampanye kesehatan mental, gencar menyuarakan keprihatinannya di Twitter. Mereka menyayangkan hal itu, karena dianggap mengajak orang-orang untuk membiasakan pola makan yang tidak teratur.

" Fashion seharusnya memberdayakan wanita untuk merasa luar biasa. Seharusnya itu cara Anda memenangkan persaingan penjualan," cuit seorang ahli gisi, Rhiannon Lambert.

Ahli gizi melihat diet ketat sangat merugikan kesehatan. Mempromosikan pakaian yang berhubungan dengan pola makan tidak sehat adalah sebuah pelanggaran besar.

" Sudah 3 tahun sejak Urban Outfitters diserang karena menjual kaus dengan slogan yang mengatakan 'jangan makan'. Kenapa ini masih terjadi skearang? Saya tidak mengerti. Ini tidak keren, " kata juru bicara Eating Disorder Campaigner, Ilona Burton, kepada The Independent.

Sebelumnya, situs penjualan Amozon juga menawarkan hoodie yang mengejutkan para pembeli. Dalam hoodie itu tertulis, " Anorexia (an-uh-rek-see-uh) Like Bulimia, except with self control.”

Beth Grant, yang telah berjuang melawan anoreksia selama 13 tahun mengatakan bahwa produk itu sangat memalukan. Menurutnya, desain ini dapat merusak siapa saja yang menderita bulimia atau anoreksia.

Gangguan makanan adalah penyakit serius dengan penyebab yang rumit. Para ahli gizi menyarankan agar para pelaku industri fashion untuk peduli terhadap masalah itu.

Selama ini, standar ideal yang disuguhkan industri fashion dapat memperburuk dan memperpanjang penyakit ini.

Sedangkan pihak New Look pun memberikan tanggapan atas kemarahan para netizen.

" Kami mohon maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh barang yang dimaksud. Sebagai hasilnya, kami telah mengambil keputusan untuk segera berhenti menjual barang ini.

" New Look mengambil tanggung jawabnya dalam mempromosikan kepercayaan diri dengan sangat serius dan kami bangga menciptakan fashion-forward, pakaian berkualitas bagi pelanggan dari semua bentuk tubuh."