Isi Pesan Hoaks (Foto: Cekfata.com)
Dream - Sebuah pesan berantai yang meresahkan masyarakat kembali beredar di jejaring media sosial WhatsApp. Kali ini penyebar hoaks mengirimkan kabar tentang pembagian masker gratis dari pemerintah.
Pesan yang ditujukan kepada pengurus RT/RW itu berisikan informasi tentang pembagian masker gratis yang mengandung obat bius selama pandemi Covid-19. Tujuannya membuat masyarakat tak sadar sehingga pelaku dapat merampok rumah-rumah masyarakat.
Berikut narasi pesan tersebut:
" Assalamualaikum Wr Wb
Bpk/ibu Ketua Rt dan Rw, Mohon di informasikan ke warga, saudara.
Keluarga dan kenalan anda!!!
Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan!!!
Sekarang ada yang baru dan sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker.
Mereka mengatakan: “ Ini ada pembagian masker dari pemerintah” (hal itu tidak benar)
Mereka meminta anda mengenakan masker untuk difoto/dilihat apakah masker tersebut cocok untuk anda.
(Sebagai laporan kalo sudah sampai alamat) masker yang sudah diberi bius dan mereka merampok!! Tolong jangan terima masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama pandemi Covid-19.
Harap berhati-hati!! Setidaknya informasi ini bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf apabila ada salah kata????????????."
Menanggapi beredarnya pesan singkat tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan, informasi tersebut adalah bohong atau hoaks.
“ Iya lah itu informasinya hoaks,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri pun mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan mengecek kebenaran setiap informasi yang didapatkan dari media sosial, terutama dalam kondisi seperti saat ini.
Tersebarnya informasi mengenai masker gratis yang mengandung bius dan ada oknum yang ingin melakukan perampokan adalah salah.
Polda Metro Jaya menyatakan informasi tersebut palsu atau hoaks.
(Sah, Sumber: Cek Fakta)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`