(Foto: Siakapkeli)
Dream - Orangtua mana yang tak bangga memiliki anak lelaki yang tampan. Tapi tidak dengan seorang ibu di China ini.
Loh, kenapa? Apa karena anaknya kurang tampan? Bukan. Dia kecewa setelah mengetahui bahwa anak yang dirawat selama 28 tahun itu, bukan anak kandungnya.
Wanita bernama Zhang itu percaya, kesalahan terjadi karena rumah sakit menyerahkan bayi yang salah setelah dia melahirkan. Zhang baru tahu hal ini setelah dia dan mantan suaminya melakukan tes DNA.
Dia meragukan anaknya itu karena terlalu tampan. Dilansir dari Siakapkeli, dia merasa aneh memiliki anak tampan karena dia dan suaminya tidak merasa begitu.
Malah, Zhang merasa rumah tangga berantakan karena anak mereka terlalu tampan.
Kepada portal berita Kan Kan News, Zhang berkata, " Anakku memiliki mata yang besar dan hidung yang mancung. Ayahnya tidak terlalu tampan dan rupanya sangat berbeda dari anakku."
Zhang mengatakan sejak anaknya lahir, teman dan keluarganya selalu mempertanyakan mengapa anaknya sangat tampan. Mereka bertanya bagaimana Zhang dan suaminya bisa menghasilkan anak dengan wajah yang sangat berbeda dari orangtuanya.
Pertanyaan itu menghantui Zhang dan suaminya sehingga menyebabkan mereka bercerai pada tahun 2004.
Pada tahun 2011, mantan suami Zhang meminta istri dan anaknya untuk melakukan tes DNA. Hasil tes menemukan, keduanya tidak memiliki hubungan darah dengan anak mereka itu.
Karena tidak puas, mereka sekali lagi melakukan tes DNA pada tahun 2016. Namun hasilnya tetap sama.
Putra pasangan itu, yang dikenal sebagai Wang Ye, berkata, " Saya masih belum bisa mempercayainya. Kami sudah lama bersama dan saya tidak dapat menerima kenyataan itu."
Sementara itu, Wang ingin menuntut rumah sakit karena menyerahkan dirinya kepada orangtua yang salah pada 28 tahun yang lalu.
Pada saat bersamaan, orangtua Wang juga ingin menemukan anak sejati mereka. (ism)
Dream - Kisah bayi yang tertukar tak hanya ada dalam sinetron saja. Cerita itu benar-benar terjadi, di mana bayi yang baru saja dilahirkan tertukar dengan bayi orang lain.
Kisah ini bermula saat Zoya Tuganova melahirkan bayi perempuan berkulit putih, bernama Luciya, lewat operasi Caesar di sebuah rumah sakit di Cheliyabink, Uni Soviet --sekarang Rusia, pada 29 Januari 1987.
Sementara, di hari yang sama, seorang perempuan bernama Elvira Tuligenova dari etnis Bashkir juga melahirkan anak perempuan yang berkulit agak gelap. Anak itu diberi nama Katya.
Namun takdir menentukan lain. Karena keteledoran rumah sakit, Zoya, yang sekarang telah berusia 69 tahun, membawa pulang Katya. Sementara Elvira membawa pulang Luciya. Bayi mereka tertukar!
Zoya, Lucia, dan keturunannya
" Kukatakan pada mereka, aku tidak mungkin melahirkan bayi berkulit gelap -suamiku secara etnis memang Tatar, tapi dia kulitnya putih," kenang Zoya, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Siberian Times.
Zoya yakin, bayi yang diberikan kepadanya bukan anak kandungnya. " Aku berteriak dan bersumpah, tapi dokter menegaskan bahwa aku mengalami halusinasi. Dokter bahkan mengancam akan membawaku ke seorang psikiater," tambah dia.
Dream - Bukan hanya kisah dalam film atau sinetron yang menceritakan pertukaran bayi-bayi tanpa sengaja. Kisah ini mungkin sesuatu yang menengangkan bahkan seru untuk diketahui lebih lanjut.
Anda tentu pernah mendengar atau mungkin mengalami kejadian hal yang sama. Namun ketahuilah beberapa rumah sakit sempat mengalami peristiwa.
Seperti yang dialami gadis asal Rusia yang sempat menggegerkan dunia beberpa waktu lalu. Seorang ayah mengaku ragu dengan puterinya sendiri karena merasa tidak ada kemiripan dengan sang puteri. Sampai akhirnya mereka melakukan tes DNA.
Ada juga kisah bayi tertukar kelamin. Dalam data disebut si bayi berkelamin perempuan, tetapi saat pulang ternyata bayi laki-laki.
Penasaran dengan kisah ini? Yuk simak kisahnya Baca di sini (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif di sekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik