Warisan Olga Segera Diangkat Ke Layar Lebar

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 14 Juli 2015 10:43

"Ini Film terakhir tentang Olga, karena nggak akan mungkin ada lagi film tentang Olga jadi teman-teman sangat antusias untuk terlibat di dalamnya," tambah Sang sutradara Raymon Handaya.

Dream - Kehidupan almarhum Olga Syahputra akan diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Rapi film. Dalam film berjudul Warisan Olga tersebut, sang adik, Billy Syahputra bersama rekan-rekan terdekat dari almarhum akan tampil sebagai pemain.

Gop Samtani selaku produser menjelaskan film ini akan menceritakan kehidupan Billy dan Olga semasa hidupnya.

" Ini merupakan kelanjutan film sebelumnya yang berjudul Lost in Singapure, syutingnya pun dilakukan disaat yang bersamaan. Kalau dulu kita syuting dengan harapan Olga akan sembuh tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," ungkap Gop dalam acara syukuran film tersebut.

Dengan adanya perubahan tersebut, Gop mengaku hal itu cukup berpengaruh pada pemilihan pemain yang yang turut bermain. Manajemen masih akan tetap mempertahankan aktor dalam film sebelumnya, seperti Tara Budiman dan Chand Calvin.

Film yang mulai digarap pada 23 Juli mendatang itu rencananya akan memilih pulau-pulau di Banten Selatan sebagai lokasi syuting.

" Ini Film terakhir tentang Olga, karena nggak akan mungkin ada lagi film tentang Olga jadi teman-teman sangat antusias untuk terlibat di dalamnya," tambah Sang sutradara Raymon Handaya.

Raymon mengakui jika film ini menyuguhkan tantangan tersendiri untuknya. Penggabungan skrip lama ke dalam cerita baru harus digarap menjadi suguhan yang menarik penonton. " Sebelumnya Olga pingin buat film lagi dan setelah kembali ke Jakarta sempet syuting tapi nggak selesai karena Olga keburu sakit," jelas Raymon.

Akhirya pihak manajemen memutuskan melanjutkan karena ini adalah keinginan terakhir dari almarhum Olga Syahputra. " Jadi saya menggabungkan jalan cerita sebelumnya yang ada potongan-potongan adegan Olga ke sebuah cerita baru yang tetap disesuaikan dengan jalan cerita sebelumnya," tambah sutradara film Air dan Api tersebut.

Disinggung masalah warisan Olga sendiri, Raymon mengungkapkan bahwa film fiksi ini tidak membahas tentang harta peninggalan komedian yang meninggal pada Maret silam. Tapi lebih kepada pesan-pesan yang ditinggalkannya.

" Jadi in the end film ini menyampaikan pesan moral bagaimana rasa sayangnya Olga ke Billy dan bukan tentang harta warisan almarhum ya," jelas Raymon menegaskan.