Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Penyedia layanan surat elektronik (surel) Yahoo akan menutup layanan Yahoo Groups pada 15 Desember 2020. Dengan demikian, laman groups.yahoo.com tak akan bisa diakses secara permanen.
" Kami akan menutup website Yahoo Groups pada 15 Desember 2020 dan anggota tidak lagi dapat mengirim atau menerima e-mail (mailing list) dari Yahoo Groups," demikian pernyataan Yahoo, dikutip dari The Register, Rabu 14 Oktober 2020.
Verizon yang membeli Yahoo pada tahun 2017, mengumumkan penutupan Yahoo Groups melalui email ke para pengguna Yahoo Groups. Selain itu, perusahaan juga mengunggah pemberitahuan di laman Yahoo Groups.
Dengan pengumuman ini, era Yahoo Groups sebagai sebuah forum online terbesar di dunia pun bakal berakhir.
Mengutip laman ZDNet, Rabu 14 Oktober 2020, Yahoo Groups memiliki sejarah panjang. Forum online milik Yahoo ini dirilis 19 tahun lalu, tepatnya di tahun 2001. Namun popularitasnya kian terpinggirkan seiring dengan kehadiran forum online yang lebih baru, seperti Reddit, Google Group, dan Group Facebook.
Para pengguna pun mulai meninggalkan Yahoo Groups dan berpindah ke layanan forum online yang lebih baru. Sementara itu, saat Yahoo dibeli Verizon, operator telekomunikasi ini tidak memiliki rencana untuk menghidupkan kembali Yahoo Groups.
" Penurunan pengguna (Yahoo Groups) stabil selama beberapa tahun terakhir," begitu kata Verizon, bicara tentang tidak adanya rencana perusahaan menghidupkan kembali Yahoo Groups.
Verizon malah menghentikannya secara bertahap sejak tahun lalu. Sebelumnya perusahaan sudah mengumumkan penutupan layanan forum Yahoo Groups pada Oktober 2019.
Waktu itu, Verizon mengumumkan, pengguna tidak akan bisa lagi membuat konten diskusi baru di Yahoo Groups setelah 21 Oktober 2019. Perusahaan pun berencana menghapus seluruh konten diskusi lawas pengguna pada 14 Desember 2019.
Verizon secara misterius juga menghentikan upaya pengguna untuk mengarsipkan diskusi lama mereka di laman tersebut.
Pengguna pun perlahan mulai kehilangan kemampuan untuk mengunggah diskusi di Yahoo boards. Meski begitu mereka masih bisa membuat grup baru dan mengobrol via e-mail massal dengan semua anggota grup sekaligus.
Selanjutnya, layanan tersebut dijadwalkan tutup permanen pada akhir 2020. Menurut Verizon, mulai hari ini, pengguna Yahoo bahkan tidak bisa membuat grup baru.
Hanya fungsi e-mail yang akan tetap dibiarkan aktif. Namun, setelah 15 Desember 2020, layanan apa pun tak akan lagi bisa dipakai.
Verizon pun mengajak seluruh anggota Yahoo Groups yang tersisa untuk mulai pindah ke layanan lain, sebelum e-mail (fitur mailing list di Yahoo Groups) mulai tak bisa digunakan.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale