Dream - Sukses tampil di panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2017, brand busana muslim Jawhara Syar'i berharap dapat segera melantai di London Fashion Week 2018.
Pemilik sekaligus desainer Jawhara Syar'i, Cynthia Mahendra mengatakan label busananya saat ini sudah berhasil menembus pasar seperti Jepang, Malaysia, Thailand dan Turki.
" Di Indonesia busana syar'i berkembang pesat. Kita punya 200 reseler tersebar di Indonesia," kata Cynthia di hotel Ibis, Jakarta Timur, Akhir pekan lalu.
Berbekal sukses tersebut, Cynthia tahun ini berharap bisa menembus pasar Inggris. Mengusung tema hijab syar'i beauty traveler, ia optimistis busana khimar dan gamis yang diusungnya dapat diterima muslimah di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Berbagai persiapan terus dilakukan Cynthia untuk dapat tampil di ajang LFW 2018. Salah satunya dengan memilih bahan busana yang nyaman dikenakan di kala iklim berubah-ubah. Pemilihan bahan ini penting karena kondisi cuaca di London yang kerpa berubah ekstrim.
" Biasanya bunda yang pakai syar'i keluar negeri atau Bali bingung copot jilbab nggak ya. Ini memberi solusi untuk bunda bisa percaya diri pakai syar'i yang simpel dan nggak ribet," imbuhnya
Untuk pilihan warna, Cynthia menawarkan busana syar'i bernuansa pastel yang lembut. Sehingga dapat menonjolkan kesan modern dan cocok dikenakan oleh perempuan yang dinamis.
" Biasanya hijab bisa 1,2 meter cukup, kalau syar'i perlu 8 sampai 9 meter untuk atas-bawah. Saya pakai bahan ringan dan kualitas impor sehingga kalau dipakai, walau panjang dan butuh kain banyak, tapi nyaman tak berat," pungkasnya.(Sah)