Dream – Populasi dan urbanisasi yang terus tumbuh pesat di Indonesia membuat polusi udara, sampah plastik, dan deforestasi menjadi permasalahan lingkungan yang semakin mendesak.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah setiap tahun, di mana sebagian besar terdiri dari plastik dan bahan non-biodegradable lainnya.
Tentu, hal tersebut menimbulkan ancaman serius bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat.
Hari Bumi 2024 yang jatuh tiap 22 April menjadi momen tepat untuk mengevaluasi gaya hidup masyarakat dan mempertimbangkan dampak lingkungan, salah satunya dari industri fashion.
Di tengah kontribusi besar industri fashion di perekonomian Tanah Air, kritik tentang limbah tekstil dan penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan masih jadi bahasan.
Namun perlahan, muncul fashion sustainability yang menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan.
Wujudkan fashion sustainability dan rayakan Hari Bumi, ZALORA Indonesia berkolaborasi dengan House of Cuff hadirkan acara 'Drip & Drop' yang bertujuan untuk mempromosikan fashion berkelanjutan dan memberikan alternatif bagi konsumen yang peduli terhadap lingkungan.
Di acara ini juga ZALORA mengajak masyarakat untuk menyumbangkan pakaian bekas untuk didonasikan, sekaligus mendapatkan diskon dan hadiah menarik dari House of Cuff.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya fashion berkelanjutan dan mendorong praktik yang lebih ramah lingkungan.
Hal tersebut pun dipaparkan melalui talkshow mengenai recycling dan sustainable fashion bersama Eco Touch.
Lewat 'Drip & Drop', ZALORA Indonesia ingin seluruh para pecinta fashion di Tanah Air turut membuat perubahan positif bagi bumi dan membantu menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Tak lupa Zalora terus mengingatkan untuk terus manfaatkan momen ini untuk mengambil tindakan nyata dan memastikan bahwa generasi mendatang memiliki planet yang sehat untuk dihuni.
Laporan: Mutiara Rachmah