4 Warga Poso Jadi Korban Keganasan Kelompok Teroris MIT
Dream - Sebanyak empat orang warga Poso, Sulawesi Tengah, menjadi korban keganasan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Jumlah ini didapat setelah Tim Satgas Madago Raya melakukan penyisiran.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Satgas Madago Raya ditemukan korban 1 dan 2, dilanjutkan dengan penyisiran ditemukan lagi korban 3 dan 4," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Didik Supranoto.
Keempat korban ini tewas dengan luka di leher. Para korban berinisial MS, S, P, dan L.
Didik mengatakan awalnya terdapat laporan dua orang warga Poso dibunuh saat berkebun di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara atau Napu pada Selasa, 11 Mei 2021 pukul 08.24 WITA. Menurut Didik, salah satu saksi mengatakan sekitar pukul 07.30 WITA, tiba-tiba datang lima orang di belakang korban 1 dan 2.
"Diduga kelompok MIT, kemudian saksi lari, turun ke kampung dengan berteriak agar kawannya ikut turun," kata Didik.
Penyisiran
Saksi lalu melaporkan penyerangan tersebut ke kepala desa setempat. Laporan kemudian diteruskan ke polisi.
"Saksi langsung melaporkan kejadian kepada Kepala Desa menyampaikan bahwa di atas masih ada korban 1 dan 2," terang Didik.
Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
"Kejadian itu ada di perkebunan," kata Didik.
Sumber: Merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Istri Ketuk Hati Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga untuk Berkata Jujur
Istri Kurnia Meiga merasa kesal karena mantan suaminya tak jujur perihal penyebab perceraian
Baca SelengkapnyaPengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong
Hazim melihat sosok seram korban jatuh dari bangunan dengan kepala pecah yang dia liput beberapa hari lalu berdiri di depan kamar mandi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.