Ajaib, Balita Selamat Meski Terseret di Kolong Truk

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 26 Februari 2016 07:02
Ajaib, Balita Selamat Meski Terseret di Kolong Truk
Bocah itu merangkak keluar kolong truk setelah terseret. Kejadian itu terekam oleh kamera CCTV.

Dream - Sebuah peristiwa " ajaib" terjadi dalam sebuah kecelakaan di Kota Linhai, Provinsi Zhejiang, China. Dalam insiden Senin pagi yang lalu itu, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun selamat, padahal sudah berada di kolong truk dan terseret.

Kejadian itu terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di seberang jalan. Dalam rekaman video itu terlihat truk pengangkut mobil menabrak lelaki pengendara motor yang membonceng anak perempuan itu.

Sang ayah selamat, bisa menghindar ke samping truk yang masih melaju pelan. Dia memberi tahu sopir untuk menghentikan truk itu untuk menyelamatkan sang putri yang terseret di kolong truk.

Beruntung, setelah truk berhenti dari kolong muncul gadis mungil dengan merangkak. Tanpa cidera. Beruntung, kolong truk itu cukup tinggi, sehingga gadis mungil itu bisa selamat. (Sumber: CCTV News)

1 dari 4 halaman

Bayi Ini Menangis Saat Akan Dikremasi

Bayi Ini Menangis Saat Akan Dikremasi © Dream

Dream - Bayi di China yang meninggal beberapa saat setelah dilahirkan secara mengejutkan hidup lagi. Bayi yang diberi nama An An itu menangis saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pan'an.

Dikutip Dream dari Metro.co.uk, Rabu 9 Februari 2016, An An dilahirkan pada 8 Januari silam, dalam kondisi prematur. Kala dilahirkan, beratnya hanya 1,3 kilogram.

Karena prematur, An An harus dirawat di dalam inkubator. Tapi sayang, setelah 23 hari, kondisi An An terus memburuk. Dan keluarganya memutuskan membawanya pulang pada tahun baru China.

Dibawa pulang, kondisi An An malah semakin memburuk. Sehingga kembali dibawa ke rumah sakit. An An dinyatakan mengalami serangan jantung yang fatal. Dan akhirnya dinyatakan meninggal dan dikirim ke rumah duka Pan'an pada 4 Februari yang lalu.

Jasad An An hendak dikremasi. Namun, saat jasad itu dimasukkan ke dalam krematorium, petugas rumah sakit mendengarkan tangisan. Padahal jasad bayi itu telah semalaman diletakkan di ruangan dengan suhu -12 derajat Celcius.

" Saat saya mengeluarkannya dari kamar jenazah, aku berpikir mendengar suara berisik. Saat aku memasukkannya ke krematorium, suaranya menjadi lebih kencang," tutur pegawai rumah sakit itu.

" Aku membuka kontainer dan melihatnya bergerak, sehingga aku memberi tahu ayahnya bahwa bayinya masih hidup," tambah dia.

Dokter di Rumah Sakit Umum Pan'an mengatakan apa yang terjadi pada bayi itu merupakan sebuah keajaiban. " Aku sudah menjadi dokter anak lebih dari 20 tahun. Aku tidak pernah melihat yang seperti ini," kata dokter Chen. (Ism)

2 dari 4 halaman

Bayi Ajaib, Masih Hidup Setelah Dikubur 2 Jam

Bayi Ajaib, Masih Hidup Setelah Dikubur 2 Jam © Dream

Dream - Keajaiban terjadi di Tiongkok. Bayi perempuan yang sudah dikubur dua jam itu ditemukan masih hidup setelah makamnya digali kembali. Keluarga pun terkejut dan larut dalam kebahagiaan.

Dikutip Dream dari laman Daily Mail, kemarin, kisah itu terjadi di Dongdong, Provinsi Liaoning, Tiongkok bagian utara. Kejadian itu bermula saat Lu Xiaoyun --yang meyakini kandungannya masih berusia empat bulan-- merasakan sakit perut. Meski yakin kandungan itu baru berusia empat bulan, Lu tak tahu pasti berapa sebenarnya usia janin di dalamnya.

Karena merasa sakit perut yang melilit, Lu memanggil suaminya, He Yong, yang tengah bekerja di ladang. He pun datang dan mendapati istrinya sudah berdarah-darah. He juga mendapati anak perempuan yang baru dilahirkan istrinya. Namun tak bergerak, sehingga disangka meninggal saat dilahirkan.

He kemudian memanggil ambulans dan Lu dibawa ke rumah sakit. Karena Lu yakin usia kandungannya baru berusia empat bulan, maka keluarga itu mengasumsikan bahwa bayi yang dilahirkan itu telah meninggal saat dilahirkan. Dan pasangan ini tak meminta dokter mengecek bayi mereka itu.

Saat Lu dibawa ke rumah sakit, ibunya mengubur bayi di bawah sebuah pohon. Dan saat di rumah sakit, dokter yang memeriksa Lu menanyakan bagaimana kondisi anak yang dilahirkan.

He terperangah dengan pertanyaan itu. Mereka memang mengasumsikan anak itu meninggal. Namun belum mengecek apakah anggapan itu benar atau tidak. Karena itu. He kemudian dengan cepat kembali ke rumah. Namun setiba di rumah, dia diberi tahu bahwa anak itu telah dikuburkan.

Mendengar jawaban itu, He bingung bukan kepalang. Dengan membabi-buta, He menggali kuburan anak yang belum sempat dia beri nama itu. Saat itulah keajaiban terjadi. He menemukan anaknya itu masih bernapas. Dengan segera anak itu dia angkat dengan penuh suka cita dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Bayi itu kemudian mendapat perawatan selama tiga hari di rumah sakit. Namun kemudian mereka tak bisa membayar biaya perawatan. Sehingga anak malang itu dibawa pulang, tak lagi dirawat di inkubator. " Mertua saya mengalami sakit yang kronis, saya juga punya anak perempuan berusia 7 tahun. Istri saya tidak bekerja. Hanya saya satu-satunya yang bekerja," tutur He.

He dan Lu akhirnya membawa pulang anak itu. Kisah itu kemudian menyebar luas ke masyarakat lokal. Dari kabar itulah banyak orang yang datang dan memberikan sumbangan. Sehingga bayi He dan Lu itu kembali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di inkubator. (Ism)

3 dari 4 halaman

10 Tahun Dikubur, Jasad Istri Anggota Dewan Itu Masih Utuh

10 Tahun Dikubur, Jasad Istri Anggota Dewan Itu Masih Utuh © Dream

Dream - Dua makam itu bersanding. Nama Zaini bin Rudin terpahat pada salah satu nisan, yang juga terdapat keterangan wafat pada 25 Mei 1996. Sementara, pada makam lainnya, tertulis nama Mariam binti Saman, wafat pada 16 Agustus 2000.

Kedua makam ini hanya `sepelemparan batu` dari rumah besar di Rt 01 Jalan Buper KM 5 Desa Sungai Gelam, Jambi. Sangat dekat. Makam itu merupakan milik mantan anggota Dewan dan istrinya, yang empat tahun lalu dipindahkan dari pemakaman umum di wilayah Kumpeh.

Ada kisah unik di balik pemindahan kedua makam itu. Salah satu jasad yang dipindahkan itu masih utuh. Padahal sudah dikubur selama sepuluh tahun. Dan jasad itu adalah Mariam binti Saman.

Tentu keluarga dan warga yang menyaksikan kondisi jenazah Mariam binti Saman itu heran. Sekaligus terkagum-kagum. Bagaimana bisa jasad yang sudah dikubur satu dekade tidak dimakan tanah.

" Saya melihat sendiri sampai jenazah diletakan ke liang kubur. Kafannya masih utuh seperti baru, wajahnya juga masih nampak,” tutur Halimah, kerabat Mariam.

Semasa hidup, Mariam dikenal baik hati, sangat sabar dan dan tak pernah memusuhi orang. Kesabaran itu dia tunjukkan saat mendapat cobaan berat, dirubung penyakit diabetes dan kanker, yang membuat kaki diamputasi dan payudaranya diangkat. (Ism, Sumber:Kilasjambi.cam

4 dari 4 halaman

Sehari Usai Dimakamkan, Ibu Hamil Teriak dari Dalam Peti Mati

Sehari Usai Dimakamkan, Ibu Hamil Teriak dari Dalam Peti Mati © Dream

Dream - Sekelompok pelayat di Honduras terpaksa menjebol sebuah makam beton karena yakin seorang wanita yang meninggal dan dikubur didalamnya telah 'bangkit dari kematian'.

Dalam rekaman video, anggota keluarga dibantu pengantar jenazah terlihat membongkar makam beton untuk mengeluarkan peti mati tempat jenazah Neysi Perez, 16 tahun, disemayamkan.

Keluarga dan warga mengeluarkan peti mati Perez, karena mengaku mendengar ada suara teriakan dari dalam liang kubur.

Mereka mengklaim bahwa kaca di peti mati Perez telah pecah dan suaminya melaporkan mendengar seseorang menjerit tertahan dan memukul-mukul kaca dari dalam peti mati.

Tetapi saat petugas medis tiba di lokasi, mereka tidak menemukan tanda-tanda kehidupan dan wanita itu kemudian dimakamkan kembali.

Diperkirakan bahwa Perez, yang sedang hamil tiga bulan, hanya pingsan saat bangun di tengah malam untuk buang hajat di luar rumahnya di La Entrada, bagian barat Honduras.

Saat mulut Perez mulai berbusa, warga menduga dia kesurupan dan seorang pendeta setempat berusaha mengusir setan yang ada di dalam tubuhnya. Tetapi Perez akhirnya meninggal di rumah sakit dan wanita nahas itu pun kemudian dimakamkan.

Namun sehari setelah dimakamkan, kerabat dan suami Perez, Rudy Gonzales, serta warga setempat mengunjungi makamnya.

" Saat saya menyentuh makamnya, saya mendengar suara-suara dari dalam. Saya mendengar suara memukul-mukul peti, kemudian suara istri saya. Dia seperti berteriak minta tolong," kata Gonzales.

Gonzales sangat menyesalkan kejadian ini karena baru sehari istrinya itu dimakamkan.

Suara teriakan Perez juga didengar oleh seorang pekerja makam bernama Jesus Villanueva, yang mengatakan, " Saya yakin sekali bahwa teriakan itu berasal dari sana. Saya tidak bisa membayangkan ada seseorang di dalam yang ternyata masih hidup."

Dokter percaya bahwa Perez mungkin menderita serangan panik parah yang menghentikan jantungnya untuk sementara - menyebabkan dia sadar kembali saat di dalam peti.

Keluarga Perez mengkritik petugas medis karena diduga terlalu cepat untuk menyatakan kondisi wanita itu dan menandatangani sertifikat kematiannya.

Bagaimanapun, Neysi akhirnya benar-benar meninggal dunia dan dia dikebumikan di makam lamanya.

(Ism, Sumber: Metro.co.uk)

Beri Komentar