Foto : Instagram/Makassar_iinfo
Dream - Tak ada yang menyangka, Minggu 28 Maret 2021, akan diwarnai sebuah aksi pilu meledaknya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Sejauh ini, dilaporkan dua korban tewas, yang merupakan pelaku bom bunuh diri, sejumlah korban terluka.
Salah satu yang menderita luka-luka adalah Kosmas Balelambang, sang penjaga keamanan gereja. Dia dengan berani mengadang sang pelaku bom bunuh diri hingga terluka bakar dan harus dirawat di rumah sakit.
Keberanian yang dia tunjukan membuat Kosmas bak pahlawan. Betapa tidak, karena aksi heroik tersebut pelaku bom bunuh diri tak sampai masuk ke dalam gereja. Karena aksi itu, sejumlah netizen memberi apresiasi atas keberanian Kosmas dengan mengunggah fotonya tampak terluka dan mengenakan kaus berwarna hijau.
Penasaran seperti apa aksi heroik Kosmas yang dengan gagah berani hadang pelaku bom bunuh diri di Makassar? Simak ulasannya berikut ini!
Kosmas merupakan pria berusia 52 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga di gereja yang berada di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Sesuai dengan tugasnya, Kosmas kala itu mengatur akses keluar masuk kendaraan di gereja. Ia telah mencurigai gerak-gerik dua orang yang naik sepeda motor dan berusaha masuk ke halaman gereja.
Wilhelmus Tulak, Pastur Kepala di Gereja Katedral Makassar, menuturkan, saat pelaku L dan YSF memaksa masuk ke dalam gereja untuk melakukan aksi bom bunuh diri, Kosmas mencegah mereka masuk. Sebab ibadah telah selesai dan sejumlah anggota jemaat hendak keluar gereja.
Saat itu, puluhan jemaat Gereja Katedral Makassar sedang melangsungkan Ibadah Palma. Kosmas sudah mencurigai lantaran salah seorang di antara pelaku terlihat mengenakan pakaian mirip busana cadar, namun memaksa masuk ke area gereja. Ia pun menahan pasangan suami istri pembawa bom itu dalam jarak dua meter, namun ledakan yang besar menyebabkan tubuh bagian depannya ikut menderita luka bakar.
" Yang tahan langsung pelaku masuk ke gereja ialah Kosmas. Kosmas sejak itu sudah amati dan curiga. Karena mungkin pelaku menganggap jika gerbang utara jauh dari gereja, sehingga pergi ke gerbang sebelah selatan. Nah, Kosmas pun ketemu di gerbang selatan. Dia tahan pelaku, di situlah langsung meledak," papar Wilhelmus Tulak, dikutip dari Brilio.net.
Ppelaku tak bisa diselamatkan dengan kondisi jenazah yang begitu mengenaskan karena dahsyatnya ledakan bom. Namun bak keajaiban, Kosmas yang berjarak cukup dekat dengan para pelaku kini " hanya" mengalami luka bakar meski harus menjalani perawatan di RSUD Bhayangkara Makassar.
" Setelah ledakan, Kosmas masuk ke gereja ketemu dengan saya, sampaikan jika dia yang tahan pelaku. Rambutnya Kosmas itu sempat terbakar, sudah keriting. Muka juga bengkak dan merah karena terbakar," jelas Wilhelmus.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit, mengatakan bahwa kondisi kesehatan Kosmas kini berangsur membaik. Kosmas telah dipindahkan ke ruang perawatan setelah sebelumnya ditangani di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
" Saudara Kosmas, satpam gereja Katedral Makassar kini sudah dipindahkan ke ruangan perawatan biasa," kata Listyo di Mapolda Sulsel.
Atas aksi heroik yang dilakukan Kosmas, Listyo berterima kasih karena telah menghalangi dua pelaku bom bunuh diri yang berusaha masuk ke dalam Gereja Katedral Makassar.
" (Tindakannya) telah menyelamatkan masyarakat dan jemaat lain. Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tutup Sigit.
Sumber : Brilio.net
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN