Dream - Kejadian tragis menimpa seorang pria yang sedang antre di mesin ATM di India.
Pria itu pingsan dan terbaring di lantai ketika mengantre di mesin ATM. Namun orang-orang membiarkan pria malang itu terbaring sampai akhirnya meninggal dunia.
Orang-orang bersikap tak peduli karena mereka enggan meninggalkan barisan antrean ATM. Mereka takut tidak bisa mengambil uang pecahan yang lebih kecil.
India saat ini menghadapi krisis uang tunai setelah pemerintah menarik uang kertas 500 dan 1.000 rupee dari peredaran. Penarikan dilakukan untuk memerangi korupsi dan kepemilikan uang ilegal.
Saksi mengatakan, Kallol Ray Chowdhuri berbaris di mesin ATM di kota Bandel, Kolkata, India sebelum dia roboh akibat serangan jantung.
© Dream
Namun, orang-orang yang berbaris panjang di mesin ATM bersangkutan enggan membantu pria 53 tahun, dan hanya membiarkannya terbaring.
Mereka hanya mengamati Chowdhuri mengerang kesakitan sambil memegang dadanya sebelum dia tidak sadarkan diri.
Saksi mengatakan, masyarakat enggan membantu Chowdhuri sebab tidak ingin keluar dari barisan antrean. Mereka khawatir mesin ATM kehabisan uang.
" Tidak ada yang mau membantu pria itu atau membawanya ke rumah sakit," kata saksi mata.
© Dream
Katanya, Chowdhuri dibiarkan terbaring selama 30 menit sebelum seorang satpam bank yang melihat kondisi korban membawanya ke rumah sakit dengan taksi.
Namun, ketika tiba di rumah sakit dokter memastikan pria itu sudah lama meninggal dunia.
Istri Chowdhuri mengatakan, dokter memberitahu suaminya mungkin bisa diselamatkan jika dibawa segera ke rumah sakit.
Dia kesal dengan sikap masyarakat yang terlalu mementingkan diri sendiri.
(Sumber: Harian Metro)
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Komunitas Wisata Panti, Selalu Bikin Aktivitas Seru untuk Anak Panti Asuhan

Megawati Hangestri Pertiwi Resmi Putus Kontrak dari Klub Turki Manisa BBS
