Astagfirullah, Pria Itu Dibiarkan Mati Saat Antre di ATM

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 6 Desember 2016 10:28
Astagfirullah, Pria Itu Dibiarkan Mati Saat Antre di ATM
Orang-orang bersikap tak peduli karena mereka enggan meninggalkan barisan antrean ATM.

Dream - Kejadian tragis menimpa seorang pria yang sedang antre di mesin ATM di India.

Pria itu pingsan dan terbaring di lantai ketika mengantre di mesin ATM. Namun orang-orang membiarkan pria malang itu terbaring sampai akhirnya meninggal dunia.

Orang-orang bersikap tak peduli karena mereka enggan meninggalkan barisan antrean ATM. Mereka takut tidak bisa mengambil uang pecahan yang lebih kecil.

India saat ini menghadapi krisis uang tunai setelah pemerintah menarik uang kertas 500 dan 1.000 rupee dari peredaran. Penarikan dilakukan untuk memerangi korupsi dan kepemilikan uang ilegal.

Saksi mengatakan, Kallol Ray Chowdhuri berbaris di mesin ATM di kota Bandel, Kolkata, India sebelum dia roboh akibat serangan jantung.

1 dari 2 halaman

Mementingkan Diri Sendiri

Mementingkan Diri Sendiri © Dream

Namun, orang-orang yang berbaris panjang di mesin ATM bersangkutan enggan membantu pria 53 tahun, dan hanya membiarkannya terbaring.

Mereka hanya mengamati Chowdhuri mengerang kesakitan sambil memegang dadanya sebelum dia tidak sadarkan diri.

Saksi mengatakan, masyarakat enggan membantu Chowdhuri sebab tidak ingin keluar dari barisan antrean. Mereka khawatir mesin ATM kehabisan uang.

" Tidak ada yang mau membantu pria itu atau membawanya ke rumah sakit," kata saksi mata.

2 dari 2 halaman

Mungkin Bisa Diselamatkan Jika...

Mungkin Bisa Diselamatkan Jika... © Dream

Katanya, Chowdhuri dibiarkan terbaring selama 30 menit sebelum seorang satpam bank yang melihat kondisi korban membawanya ke rumah sakit dengan taksi.

Namun, ketika tiba di rumah sakit dokter memastikan pria itu sudah lama meninggal dunia.

Istri Chowdhuri mengatakan, dokter memberitahu suaminya mungkin bisa diselamatkan jika dibawa segera ke rumah sakit.

Dia kesal dengan sikap masyarakat yang terlalu mementingkan diri sendiri.

(Sumber: Harian Metro)

Beri Komentar