Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Asteroid raksasa akan melintas dalam jarak yang sangat dekat dengan Bumi pada 16 Desember 2017. Tapi jangan khawatir, Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA), menyatakan asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi seperti ramalan-ramalan kiamat yang banyak bertebaran di dunia maya.
Dikutip Dream dari laman IFL Science, asteroid tersebut bernama 3200 Phaethon. Nama tersebut diadaptasi dari Phaethon, putra Helios, Dewa Matahari dalam mitologi Yunani.
Dalam mitologi Yunani, Phaethon benar-benar akan menebarkan bencana di muka Bumi dan harus dihancurkan, namun tidak demikian dengan 3200 Phaethon. Asteroid ini justru memberi warga Bumi kesempatan menarik untuk mempelajarinya.
" Ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk mengamati asteroid ini, dan kami berharap mendapatkan gambaran yang rinci. Fotonya harus bagus agar bisa membuat model 3D yang rinci tentang batu angkasa ini," demikian pernyataan NASA.
Diameternya 5 kilometer...
© Dream
Asteroid 3200 Phaethon diperkirakan memiliki diameter sekitar 5 kilometer, sehingga menjadikannya asteroid terbesar ketiga yang berpotensi membahayakan Bumi (PHA).
Ditemukan pada tahun 1983 oleh NASA, asteroid ini terakhir kali melintas sangat dekat dengan Bumi pada tahun 2007.
Tahun ini, asteroid tersebut akan melintas dalam jarak 10 juta kilometer dari planet kita. Jarak itu sudah cukup dekat, sekitar 27 kali lebih jauh dari Bulan. Tapi tidak cukup dekat untuk menyebabkan bencana di Bumi.
Kendati demikian, jalur lintasan 3200 Phaethon tahun ini lebih dekat daripada yang terjadi pada 2007.
" Penampakan 2017 adalah yang paling dekat dengan Bumi sejak penemuan asteroid itu sehingga memungkinkan pengamat optik bisa mendeteksi aktivitas baru di atasnya," kata NASA.
Jarak terdekat pada 2093
© Dream
Menariknya, 3200 Phaethon dianggap bertanggung jawab atas hujan meteor Geminid tahunan pada 13 dan 14 Desember mendatang.
Menurut NASA, 3200 Phaethon akan semakin dekat saat melintasi Bumi dalam beberapa abad ke depan. Asteroid tersebut akan muncul lagi pada tahun 2050.
Tetapi, jarak paling dekat akan terjadi pada 14 Desember 2093. Saat itu jarak lintasan 3200 Phaethon dari permukaan Bumi hanya 3 juta kilometer.
Meski begitu, jarak tersebut masih dipandang aman dan Bumi kita tetap akan baik-baik saja. Wallahu a'lam
Advertisement

Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget