Aturan Ganjil Genap di Jakarta Berubah, Ini Penjelasan Polda

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 25 Juni 2018 16:00
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Berubah, Ini Penjelasan Polda
Lokasi ganjil genap diperluas dan diperpanjang waktunya penerapannya.

Dream - Aturan ganjil-genap yang diterapkan di sejumlah jalan di Jakarta mengalami perubahan selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Perubahan ini untuk menyukseskan penyelenggaraan ajang olah raga se-Asia tersebut.

" Kebijakan ganjil-genap itu nantinya akan dimulai sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB, semula kebijakan ini dibagi dua yaitu pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, dan 16.00 hingga 20.00 WIB," kata Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, dikutip dari laman Merdeka.com, Senin 25 Juni 2018.

Menurut Budiyanto, selain durasi yang ditambah, ada perubahan pada hari pelaksanaan ganjil genap. Rencananya, kebijakan ini akan berlaku setiap hari.

Budiyanto menyebut, rencana pelaksanaan uji cobanya digelar sejak tanggal 2 hingga 31 Juli mendatang. Sementara itu, untuk waktu pelaksanaan akan dilakukan pada 1 Agustus 2018.

" Waktunya Senin hingga Minggu. Kendaraan nomor pelat ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, pelat genap pada tanggal genap," ujar dia.

Berikut rute alternatifnya

1 dari 1 halaman

Ini Rute Alternatifnya

Ini Rute Alternatifnya © Jalan Tol Cikampek

Sementara itu, wilayah yang terkena aturan ganjil genap mulai ditambah. Dari semula hanya di Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto, diperluas hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan S. Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT, Haryono, dan Jalan Metro Pondok Indah.

Selain itu, kebijakan ganjil genap di pintu tol yaitu penambahan di Pintu Tol Tambun dari semula hanya Bekasi Barat dan Bekasi Timur (Jalan Tol Jakarta – Cikampek) serta penambahan di Pintu Tol Dawuan dari semula hanya Pintu Tol Cibubur (Jalan Tol Jagorawi).

Dengan adanya kebijakan ini, polisi telah menyiapkan beberapa rute alternatif yang dapat dilalui oleh masyarakat. Berikut rute alternatif yang dimaksud:

1. Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Suprapto - Jalan Salemba Raya - Jalan Matraman - dan sekitar arah Timur.

2. Jalan Warung Jati Barat - Jalan Pejaten Raya - Jalan Pasar Minggu - Jalan Soepomo - Jalan Saharjo - dan sekitar arah Selatan.

3. Jalan RE Martadinata - Jalan Danau Sunter Barat - Jalan HBR Motik - Jalan Gunung Sahari - dan sekitar Utara.

4. Jalan RA Kartini - Jalan Ciputat Raya - dan sekitar arah Selatan.

5. Jalan Akses Tol Cikampek- Jalan Sutoyo - Jalan Dewi Sartika - dan sekitar arah Timur.

6. Jalan S Parman - Jalan Tomang Raya - Jalan Surya Pranoto atau Jalan Cideng - dan sekitar arah Utara.

Beri Komentar