Pilot AirAsia Kapten Iriyanto
Dream - Angela Anggi Ranastianis (25 tahun), putri Pilot Iriyanto, sedih setelah mendengar banyak opini sejumlah pihak di media yang menyalahkan ayahnya dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Minggu 28 Desember 2014 lalu.
Sejak dua hari lalu, pemberitaan mengenai tragedi AirAsia memang mengerucut pada beberapa fakta. Seperti prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang tidak diambil pilot, hingga pelanggaran izin rute yang dilakukan maskapai itu.
Angela menuangkan kekecewaannya pada akun media sosial Path.
" Semakin kesini TV semakin mencari kesalahan pada pilot. Tolong, untuk saat ini fokuskan untuk mencari papa saya. Papa saya belum ketemu. Jangan ngomong ini itu tentang papa saya," tulisnya, Sabtu (3/1).
Dia juga meminta agar semua media, terutama televisi, menghargai perasaan keluarga yang sedang berduka.

" Papa saya keadaannya masih belum tahu dimana. Please, untuk semua Stasiun TV untuk tidak membuat berita yang seolah-olah menyalahkan papa saya. Mengerti keadaan keluarga saya bagaimana kan? (emoticon menangis)" .
Perkembangan terbaru, baru ditemukan 34 jenazah korban, di mana 12 di antaranya berhasil diidentifikasi. Satu dari yang sudah diidentifikasi adalah pramugari AirAsia, Khairunisa Haidar Fauzi. Sementara, kru AirAsia lain, termasuk Kapten Pilot Irianto belum ditemukan. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
