Baik Mana, Mengumrohkan atau Menyekolahkan?

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 5 Agustus 2017 18:02
Baik Mana, Mengumrohkan atau Menyekolahkan?
Tanggung jawab kepala keluarga adalah memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anaknya.

Dream - Banyak keluarga kurang mampu hidup di sekitar kita. Mereka bertahan dengan menjalani profesi apapun.

Ada yang berdagang seadanya, ada yang menjadi buruh cuci. Bahkan ada juga yang memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai pemulung.

Tentu, berbuat baik kepada mereka amatlah dianjurkan. Perbuatan itu sangat bermanfaat bagi mereka yang dibantu.

Ada pengalaman menarik yang dialami Dosen Fakultas Agama Islam Univesitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Muhammad Ishom. Pengalaman itu dia bagikan di laman nu.or.id.

Ishom bercerita ada seorang wanita yang merasa prihatin dan ingin membantu keluarga pemulung. Keluarga itu terdiri dari satu ayah, satu ibu dan empat orang anak.

Wanita itu berniat mengumrohkan sang kepala keluarga. Dasarnya, umroh tentu tidak bisa dijalankan kepala keluarga itu mengingat pendapatannya tidak mencukupi.

Sebelum menjalankan niatnya, wanita itu menelepon Ishom. Dia meminta pendapat Ishom terkait niatnya mengumrohkan sang kepala keluarga itu.

Ishom pun menyarankan lebih baik wanita itu menyekolahkan anak-anak keluarga pemulung itu. Karena, tanggung jawab si kepala keluarga memberikan pendidikan yang layak belum terpenuhi.

Selengkapnya... (ism) 

Beri Komentar