Heboh Video Nasi Mematul, Ini Penjelasan Pemilik Rumah Makan

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 29 Agustus 2017 06:15
Heboh Video Nasi Mematul, Ini Penjelasan Pemilik Rumah Makan
Pihak pengelola rumah makan menunjukan beras yang selama ini dipakai memasak.

Dream - Pihak Rumah Makan Mini Jaya membantah nasi yang mereka buat merupakan nasi plastik. Kabar nasi berbahan dari beras plastik itu menjadi heboh setelah sebuah video " bola nasi" jadi perbincangan hangat warganet.

Untuk membuktikan hal tersebut, pihak RM Mini Jaya mengunggah sebuah video yang menunjukan beras yang mereka pakai. Video klarifikasi tersebut juga dibagikan kembali oleh akun Instagram @komentatorpedas.

Lewat video tersebut pihak RM Mini Jaya mengatakan beras yang selama ini mereka gunakan adalah beras Cianjur yang memiliki tekstur padat dan tidak lengket setelah dimasak.

" Yang digunakan untuk nasi Padang kita adalah beras asli, beras Cianjur tak seperti beras lain, lembut teksturnya, tidak lengket di tangan," kata pria dalam video.

Ia pun meminta pada pihak yang menuding agar tak sembarang mengatakan nasinya sebagai nasi plastik jika belum benar-benar terbukti. Terlebih sampai menyebarkan lewat media sosial.

" Sebelum kalian menguji jangan kalian mengklaim beras kita adalah beras plastik," lanjutnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video di grup WhatsApp mengenai bola nasi yang bisa memantul ketika dilempar. Orang-orang dalam video itu menuding jika nasi yang dijual RM Padang Mini Jaya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat tersebut mengandung plastik.

1 dari 1 halaman

Pengunggah Beras Mantul Dipolisikan

Pengunggah Beras Mantul Dipolisikan © Dream

Dream - Warganet sedang dihebohkan oleh sebuah video bola nasi yang dapat memantul dan tidak lengket saat dipegang tangan. Nasi itu diduga berbahan beras plastik.

Dalam video yang beredar, nasi tersebut diduga diperoleh dari rumah makan Padang di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Dan, sudah ada pihak yang melaporkan pengunggah video tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

" Iya benar ada laporan itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, kepada Dream, Senin 28 Agustus 2017.

Menurut Tahan, saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.

Meski begitu, Tahan belum dapat menjelaskan siapa yang melaporkan dan dilaporkan terkait kasus tersebut.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More