Sejumlah Orang Anggap Lokasi Bencana Sebagai Tempat Wisata Dan Selfie (Instagram @memomedsos)
Dream - Kawasan bencana adalah zona bahaya. Zona ini tidak bisa diakses semua orang dan hanya untuk tim penyelamatan dan evakuasi.
Sayangnya, masih ada saja orang yang tidak mempedulikan hal ini, Mereka mendatangi kawasan bencana dan malah berselfie ria.
Seperti momen yang terekam kamera dan viral di media sosial. Terlihat beberapa kaum muda malah asyik berfoto.
Dalam salah satu unggahan akun Instagram @memomedsos, terlihat beberapa hijaber mendekati tepi aliran lahar Gunung Semeru yang masih berasap. Menandakan lahar tersebut masih panas.
Mereka asyik mengambil foto dengan ponsel masing-masing. Malah ada yang berpose memanfaatkan lahar yang masih berasap.
Padahal, lokasi tersebut sangat berbahaya. Apalagi jika sampai menyentuh permukaan lahar tersebut.
Terdengar suara perekam dalam video tersebut. Si perekam mengeluhkan perilaku anak-anak muda tersebut.
" Malah tempat wisata, duh. Lek (kalau) aku meliput," demikian suara yang terdengar dalam video.
" Yo iki enek tunggale ki lho, (Ya ini ada temannya ini lho)," ucap perekam lain.
Perilaku sejumlah orang tersebut membuat geram. Bahkan Bupati Lumajang, Thoiqul Haq, sampai jengkel melihat ulah mereka.
" Bukan waktunya, ini bukan tontonan, bukan tempat pariwisata," kata Thoriq, dikutip dari Merdeka.com.
Warganet ikut geram dengan ulah orang-orang ini. Banyak yang menyebut mereka tidak peka dengan keadaan.
" Gimana kalo tiba2 kluar erupsi lg ga ada tanda2 lgsg duarrrr," tulis warganet.
" Tar tiba2 banjir lahar dingin / guguran awannya turun lagi salah semerunya katanya," tulis warganet.
" Stres,, knp gak org2 bgni aja sih yg ngerasainnya .. Ada ada aja kelakuannya," tulis warganet.
" Para korban pada ngungsi ada kehilangan rumah harta benda bahkn nyawa salah satu keluarganya ini malah pada seneng2 dimna rasa empati kalian men gak kasian apa," tulis warganet.
View this post on Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu