Dream - ZKA, 13 tahun, merupakan satu dari lima korban selamat dalam perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur. ZKA bisa bertahan hidup setelah mendekam lebih dari 15 jam dalam ruang sempit berisi belasan orang.
Sayangnya, ayahnya Dody Triono serta kakak dan adiknya, DAAP dan DGD, harus meregang nyawa.
Dibalik perjuangannya, Sahabat Dody, Tony Sis Harianto ternyata mempunyai kesan mengharukan tentang sosok ZKA. Menurut dia, ZKA adalah anak dengan kecerdasan lebih meski menyandang tuna rungu dan tuna wicara.
" ZKA itu kan, maaf, ada kelainan, tunarungu ya, nyambung jadi sama tunawicara. Tapi ya, Allah itu adil. Dia dikasih kecerdasan yang lebih dibanding saudaranya," kata Tony saat menghadiri pemakaman DT di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Desember 2016, kemarin.
Kondisi ZKA ini dibenarkan oleh Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda. Wanita ini menangkap kesan ZKA adalah anak yang istimewa.
" Saya tak bisa berkata-kata kecuali mendengarkan cerita ananda ZKA. Ananda ZKA ini disabilitas," ucap Erlinda.
Seperti diketahui, ZKA ditemukan masih dalam kondisi bernafas di dalam kamar mandiberukuran 1,5 x 1,5 meter. Pelaku perampokan menyekap 11 orang di dalam kamar mandi tersebut sehingga menewaskan enam orang karena kekurangan oksigen.
ZKA juga hadir dalam pemakaman ayah dan kedua saudaranya di TPU Tanah Kusir. Dia terlihat mengenakan kaos berwarna merah jambu dan lengannya berbalut kain kasa sebagai penutup bekas infus.
© Dream
Dream - Kabar terbaru kasus perampokan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur kembali muncul. Salah seorang satu sahabat DT, Tony Sis Harianto mengaku sempat bertemu korban sepekan sebelum perampokan.
Dalam pertemuan tersebut, Tony mengaku melihat gelagat tak lazim dari sikap almarhum DT.
Pertemuan itu berlangsung pada Jumat, 23 Desember 2016 di salah satu restoran di Jakarta Selatan. Dia dan DT menggelar reuni kecil-kecilan alumni arsitek Universitas Indonesia tahun 1976.
" Ada yang lain, enggak biasanya, sikapnya jadi pendiam," kata Tony di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Desember 2016.
© Dream
Tony juga melihat keanehan lain pada DT. Dia menilai pandangan mata DT saat itu seperti kosong.
" Kok pandangannya kosong, jadi ingat almarhum kakak saya sebelum meninggal, itu pandangannya kosong," ucap dia.
Dalam pertemuan tersebut, Tony juga mengaku sempat berkenalan dengan istri ketiga DT bernama Agnes. Pada saat itu Agnes tengah mengandung tujuh bulan.
" Pertemuan itu juga dalam rangka mau tutup tahun. DT mengenalkan istrinya Agnes, sudah hamil tujuh bulan," ujar dia.
© Dream
Selanjutnya, Tony mengisahkan DT pernah bercerita mau menikahi Agnes dan berkonsultasi mengenai sosok Agnes.
" Sebelum nikah pernah tanya, ini gimana? Cocok enggak? Itu sudah setahun lalu. Tapi saya serahkan semuanya ke DT," ucap Tony.
© Dream
Dodi Triono, pengusaha yang juga salah satu korban tewas penyekapan perampok di Pulomas, Jakarta Timur, hari ini dimakamkan. Begitu juga korban lainnya rencana akan dikebumikan hari ini.
Penyekapan 11 korban selama sekitar 15 jam di dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter di rumah korban, mengakibatkan enam orang tewas dan lima lainnya selamat.
Korban disekap di dalam kamar mandi Asisten Rumah Tangga korban di Jalan Pulomas Utara No 7A, RT 12/RW 16, Kayu Putih, Jakarta Timur.
Menurut pengacara almarhum, John Siregar, Dodi diketahui sudah tiga kali menikah. Tiga anak dari istri pertama sudah berkeluarga semua.
Sementara dari istri ketiga belum diketahui apakah sudah memiliki keturunan atau belum.
" Dewi istri yang pertama, punya anak tiga. D, D, D anaknya," kata John di lokasi kejadian semalam, 27 Desember 2016.
© Dream
Dari enam korban tewas, dua korban diantaranya merupakan anak dari istri kedua, Almianda Shafira. Keduanya yakni Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).
Sementara, anak Dodi Triono lainnya juga dari istri kedua, Zannette Kalila Azaria (13), ditemukan selamat.
" Fira itu istri kedua, anak yang meninggal itu anaknya (istri kedua)," ungkap John.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh