Di Balik Geger Rumput Bergoyang, Ternyata dalam Tanahnya...

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 26 Juli 2016 09:02
Di Balik Geger Rumput Bergoyang, Ternyata dalam Tanahnya...
Tanah di bawahnya bergerak-bergerak. Penasaran. Saat diperiksa dalamnya ada...

Dream - Sebuah video yang dirilis The Siberian Times baru-baru ini menunjukkan sesuatu yang aneh terjadi di Bely Island, Siberia.

Video tersebut memperlihatkan ilmuwan Rusia Alexander Sokolov dan Dorothee Ehrich sedang menjelajahi pulau. Namun, mereka tiba-tiba langkah mereka terhenti ketika menemukan sepetak rumput yang terlihat menonjol di atas tanah.

Ketika menginjakkan kaki di atas gundukan rumput itu, Sokolov dan Ehrich terkejut. Tanah di bawahnya bergerak-bergerak seperti sebuah trampolin atau plastik besar berisi air sedang diinjak.

Total, Sokolov dan Ehrich menemukan 15 gundukan serupa di seluruh Bely Island. Penasaran, mereka segera melakukan pemeriksaan terhadap beberapa gundukan aneh itu. Mereka kemudian 'menusuk' gundukan-gundukan tersebut.

Kaget, ternyata...

1 dari 2 halaman

Ketika Ditusuk, Gundukan-gundukan Itu Mengeluarkan

Ketika Ditusuk, Gundukan-gundukan Itu Mengeluarkan © Dream

" Ketika ditusuk, gundukan-gundukan itu mengeluarkan gas metana dan karbon dioksida dari lubangnya. Sejauh ini tidak ada penjelasan lebih jauh yang diberikan kedua ilmuwan Rusia itu," tulis The Siberian Times

Terdapat sejumlah spekulasi ilmiah tentang fenomena rumput bergoyang yang ditemukan Sokolov dan Ehrich itu.

Siberia adalah wilayah yang memiliki suhu di bawah nol derajat. Dengan penemuan ini, beberapa peneliti mengatakan bahwa rumput bergoyang itu kemungkinan adalah gelembung bawah tanah yang terbentuk ketika terjadi panas abnormal yang disebabkan oleh lapisan es yang mencair dan melepaskan gas.

Fenomena itu...

2 dari 2 halaman

Lihat Video Misteri Fenomena Itu

Lihat Video Misteri Fenomena Itu © Dream

Fenomena yang disebut dengan istilah Permafrost itu didefinisikan sebagai 'lapisan tanah tebal di bawah permukaan yang tetap membeku sepanjang tahun, terjadi terutama di daerah kutub'.

" Para ilmuwan telah memperingatkan potensi dampak bencana pemanasan global yang mengarah ke lepasnya gas berbahaya yang sampai sekarang membeku di bawah tanah atau di bawah laut ke atmosfer. Ada kemungkinan rumput bergoyang di Bely Island ini adalah proses tersebut yang sedang berjalan," jelas The Siberian Times.

(Sumber: Elitereaders.com)

Beri Komentar