Angin Berputar Terekam Kamera Warganet (Foto: Instagram @jktinfo)
Dream - Hujan deras disertai angin kencang di Jakarta, Kamis 22 November 2018, banyak terekam kamera warganet. Selain hujan es, warganet juga merekam angin yang berputar di angkasa.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jktinfo, angin tersebut disebut-sebut mirip efek kekuatan Kaido, karakter fiksi pada kartun One Piece. Tetapi, suara lain di video menyebut angin tersebut sebagai topan.
Lantas apa kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada fenomena itu? Kepala Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, mengatakan, fenomena angin yang berputar di angkasa itu disebut funnel cloud.
" Masuk kategori puting beliung. Namun tidak sampai ke permukaan bumi," kata Hary melalui WhatsApp kepada Dream, Jumat 23 November 2018.
Funnel cloud merupakan pusaran kolom udara yang sangat kuat dan berasal dari awan Cumulunimbus. Awan ini dapat berubah menjadi tornado ketika sampai ke permukaan bumi dan menjadi water spout ketika sampai dipermukaan laut.
Ujung bawah awan ini memiliki kekuatan besar ketika sampai di permukaan bumi. Kekuatan ini bisa menimbulkan kerusakan hebat.
Kecepatan pusat awan ini menjapai 500 kilometer per jam dan kecepatan pusarannya 50 kilometer per jam. Sementara itu, diameter yang dihasilkan kurang lebih 100 meter. Adapun yang kuat dan aktif mencapai 1 kilometer.
Dream - Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta Pusat dan sekitarnya, Kamis 22 November 2018. Tak seperti biasanya, hujan deras dan angin kencang itu disertai es.
Dari rekaman video instagram yang diunggah warganet hujan es terpantau di sekitar Semanggi, Plaza Indonesia, dan sekitar Jalan MH Thamrin. Pemilik akun @harlis_gie yang mengunggah video hujan es terkejut dengan fenomena ini.
" Hujan batu es, bos," kata dia diunggah di akun Instagram @jktinfo, Kamis, 22 November 2018.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena hujan es merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi. Kejadian hujan es atau hujan lebat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba.
" Baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya," tulis BMKG di laman resminya.
BMKG menyebut beberapa indikasi terjadinya hujan lebat atau es disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat. Sebelum fenomena alam ini terjadi, biasanya udara pada malam hari hingga pagi terasa panas dan gerah.
Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5 derajat Celcius) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60 persen).
" Mulai pukul 10.00 terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis - lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu - abu menjulang tinggi seperti bunga kol," tulis BMKG.
Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus. Pepohonan disekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat. Terjadi pula sentuhan udara dingin disekitar tempat kita berdiri. (ism)
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern