Banjir Menyebabkan Jembatan Yang Menghubungkan Padang Ke Bukittinggi Roboh. (Foto: Akun Twitter @Sutopo_PN)
Dream – Jembatan yang menghubungkan ruas Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat, putus akibat dihantam banjir. Alhamdulillah, tak ada korban jiwa dari banjir tersebut.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

“ Banjir akibatkan jembatan yang menghubungkan ruas Padang-Bukittinggi putus total pada 10/12/2018 pukul 18.30 WIB,” cuit Sutopo di akun Twitternya, @Sutopo_PN, Rabu 12 Desember 2018.
Dia menyebut jembatan itu terletak di Korong Pasa Usang Nagari Kayutanam, Padang Pariaman.
“ Tidak ada korban jiwa dari banjir tersebut,” cuit Sutopo.

Sekadar informasi, jembatan ini bernama Jembatan Panyaram. Jembatan itu putus akibat diterjang arus luapan Sungai Batang Kayu.
Banjir akibatkan jembatan yang menghubungkan ruas Padang- Bukittinggi putus total pada 10/12/2018 pukul 18.30 WIB. Jembatan terletak di Korong Pasa Usang Nagari Kayutanam Kec. 2x11 Kayutanam Kab. Padang Pariaman. Tidak ada korban jiwa dari banjir tersebut. pic.twitter.com/4b3JT8YoHA
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 11, 2018
Dikutip dari Liputan6.com, banjir ini menyebabkan aktivitas warga di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman, lumpuh. Kepolisian setempat terpaksa mengalihkan arus lalu lintas menuju jalan alternatif Malalak Sicincin.
Selain Jembatan Panyaram, ada tiga jembatan lainnya yang ambruk di Padang Pariaman. Dua jembatan di Kayu Tanam Pasa Usang, 1 Sungai Patai Nagari Kapalo Hilalang, dan 1 Lubuk Napa, Padang Sago. Tiga dari empat jembatan roboh bersamaan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman, Budi Mulya, mengatakan jembatan di Pasa Usang merupakan sarana transportasi jalan nasional yang menghubungkan Padang-Bukittinggi.
“ Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilewati. Pengendara dari arah Bukittinggi menuju Padang dan sebaliknya tidak dapat melewati jalur ini,” kata Budi.
Dia mengatakan jalan alternatif seperti Andurian dan Malalak juga berbahaya karena juga kebanjiran. Budi mengatakan sungai meluap terjadi di Koto Mambang dan Tandikek, Patamuan, Padang. Dia mengimbau warga untuk menjauhi daerah sungai karena hujan masih mengguyur wilayah tersebut.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho, menyarankan pengendara untuk melewati jalur lain. “ Pengendara bisa mengambil jalur di Korong Padang Mantuang,” kata Rizki.
Dia menjelaskan, jalur tersebut dapat diakses dengan masuk di jalan SMAN 1 2x11 Kayu Tanam yang nantinya keluar di depan INS Kayu Tanam.
" Jalan tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua. Namun, kondisi jalannya ada yang sudah diaspal, ada juga yang cor semen, dan ada juga yang masih bebatuan," kata dia.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Galuh Garmabrata)
Advertisement
Nikah Sambil Cari Cuan, Spot di Jas Dijual untuk Promo Brand

10 Event di Jakarta Sepanjang November 2025 yang Seru Abis untuk Didatangi

Wardah Luncurkan Hijab Studio AI, Bisa Pilih Warna Hijab yang Pas dengan Tone Wajah

Komunitas Teens Go Green Sebarkan Virus Cinta Lingkungan Bagi Anak Muda

Kocaknya Komunitas Pengangguran Kumpul: Ngapain Kerja Gak Kaya?


Dua Kali dalam Setahun, Oh Beauty Festival 2.0 Hadir Jawab Antusiasme Pecinta Kecantikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Cewek Gabut Jual Online Plastik Isi Udara Bandung, Terdengar Iseng tapi Laku Keras

Kocaknya Komunitas Pengangguran Kumpul: Ngapain Kerja Gak Kaya?

Menikmati Liburan Santai, 5 Rekomendasi Hotel Pinggir Pantai di Anyer

Nikah Sambil Cari Cuan, Spot di Jas Dijual untuk Promo Brand

10 Event di Jakarta Sepanjang November 2025 yang Seru Abis untuk Didatangi

Riset: Korupsi dan Penggangguran, Isu yang Paling Bikin Khawatir Orang Indonesia