Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Dream - Sebuah foto memperlihatkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, bersama para santriwati tersebar di media sosial. Para santriwati itu disebutkan korban rudapaksa HW.
Terkait foto itu, Uu memberikan klarifikasi. Lewat Instagramnya, @ruzhanul, Uu mengakui foto itu memang ada.
Dalam video wawancara yang dia unggah, Uu mengaku baru tahu ada foto tersebut. Dia sempat melakukan penelusuran dan mendapati foto itu diambil dalam sebuah acara di salah satu hotel.
" Memang saya tidak bisa menghindar karena ada foto di situ," ujar Uu.
Tetapi, Uu mengaku tidak mengetahui para santriwati tersebut adalah korban rudapaksa. Demikian pula dengan nama pesantren, Uu juga tidak tahu.
" Yang mana-mananya (korban) saya tidak tahu," kata dia.
Namun demikian, jika ada yang mengatakan tahu soal foto yang beredar tersebut, Uu mengakui peristiwa itu meman terjadi. Tetapi, dia kembali mengatakan tidak kenal dengan sosok-sosok di foto tersebut.
" Saya tidak kenal dan tidak pernah berbicara dengan yang lainnya, termasuk dengan kiainya tersebut," ungkap Uu.
Uu juga memberikan penjelasan terkait nama " Huda" pada pesantren yang dikelola HW. Dia menegaskan nama tersebut tidak ada hubungannya dengan pesantren yang dia kelola.
" Terkait nama boarding school yang mengandung kata " Huda" , perlu saya tegaskan juga bahwa boarding school tersebut tidak ada hubungannya dengan Pesantren Mifathul Huda yang saya miliki," kata dia.
Uu pun berharap informasi yang dia berikan sudah cukup jelas. " Kalau masih ada informasi simpang siur, mangga langsung ditanyakan pada saya supaya jelas," tulis Uu.
Dream - HW, terdakwa kasus rudapaksa 12 santriwati di Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini mendekam di penjara. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya, yang sampai membuat sebagian korban hamil dan melahirkan.
Beredar sebuah foto di media sosial, menunjukkan wajah seorang pria. Wajah itu terlihat babak belur, dengan luka bekas pukulan yang menghitam di mata kanan.
Selain itu, di kening kiri juga terdapat luka memar. Disebutkan foto tersebut adalah HW.
Diketahui, HW saat ini ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1A Kebonwaru, Bandung. HW berstatus sebagai tahanan titipan Polda.
Foto wajah babak belur yang diduga HW itu muncul di sejumlah akun Instagram. Salah satunya di akun @fakta.indo.
Mengenai beredarnya foto ini, Karutan Kelas 1A Kebonwaru, Riko Stiven, buka suara. Dia mengatakan kondisi HW saat ini baik-baik saja.
" Alhamdulillah yang bersangkutan sehat, kami juga baru ngobrol dengan beliau," kata Riko.
Dia mengakui memang ada foto wajah babak belur pria yang diduga HW. Tetapi, Riko memastikan pihaknya menjamin keamanan para tahanan.
" Saya dengar informasi ada foto viral lebam-lebam, saya selaku kepala rutan pastikan kondisi beliau sehat. Saya pastikan sehat," kata dia.
Riko juga menyatakan tidak ada perlakuan istimewa bagi HW. Perlakuan yang diberikan sama dengan tahanan lain.
Viralnya foto tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet.
" Lanjutkan, masih lebam masih sehat lah.. Belum seberapa..," tulis warganet.
" Ini baru di alam dunia bung," tulis warganet.
" Sudah ku bilang," tulis warganet.
" Alhamdulillah sehat tapi fisiknya aja agak membiru hahaha," tulis warganet.
View this post on Instagram
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati