Wapres Jusuf Kalla (Foto: Merdeka.com)
Dream - Wakil Presiden Jusuf Kalla juga merasakan dampak gempa 6,1 SR Banten yang juga terasa ke Jakarta. Saat kejadian, JK sedang berada di dalam Istana Wakil Presiden.
Di dalam ruangan, JK didampingi beberapa karyawan. JK berdiri tenang ketika gempa terjadi tanpa terlihat panik sama sekali.
Momen itu diabadikan juru bicara Wapres JK, Husain Abdullah dalam sebuah video. Dia mengunggah video tersebut di akun Twitternya, @husainabdullah1.
Pak JK saat gempa pic.twitter.com/UzCt1wbsuA
— Husain Abdullah (@husainabdullah1)23 Januari 2018
Guncangan terasa cukup kencang. Lampu gantung yang terletak di ruang kerja JK sampai mengayun.
Begitu gempa selesai, JK meninggalkan ruangan dengan tenang. JK dikawal oleh sejumlah karyawan.
Data terbaru BMKG mencatat terjadi gempa dengan kekuatan 6,1 Skala Richter. Pusat gempa berada di kedalaman 61 Kilometer dengan jarak 43 Km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Banten.
Kepanikan terjadi di sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assidiqie mengungkapkan sejumlah pengunjung Sarinah panik dan berusaha keluar gedung.
Sejumlah karyawan di komplek MPR/DPR RI juga mengalami kepanikan. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dan berkumpul di halaman gedung.
© Dream
Dream - Kepanikan melanda warga di sejumlah daerah yang merasakan guncangan gempa yang berpusat di Banten. Banyak karyawan di Jakarta berhamburan ke luar kantor untuk mencari tempat yang dirasa lebih aman. Kepanikan-kepanikan warga di sejumlah daerah itu diunggah ke media sosial.
" Sdg di gedung Sarinah lt 9, gempa 6,4 sr lebih Dari 1 menit, sngat terasa. Semua berdoa sambil bergegas turun dg tertib lewat tangga darurat. Alhamdulillah semua lancar. Semoga tdk ada korban. Kita doakan mereka yg dekat dg pusat gempa di Lebak, Banten," cuit Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Assidiqie di akun Twitternya.
Tak hanya di pusat perbelanjaan, sejumlah karyawan di kompleks MPR/DPR RI di Senayan juga panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dan berkumpul di halaman gedung.
Hal yang sama juga dialami seorang pekerja di Anyer, Dita. Saat gempa terjadi, dia dan rekan-rekan kerjanya berlarian keluar gedung.
" Panik banget, karyawan keluar semua dari gedung, masih panik. Karena gempa sangat kerasa," ujar Dita melalui aplikasi WhatsApp.
Dita mengatakan, ada sebagian temannya yang segera memeriksa permukaan air laut di tepi pantai untuk memastikan ada tidaknya tanda-tanda tsunami.
" Alhamdulillah air laut tidak surut. tadi juga sempat periksa BMKG, tidak berpotensi tsunami," kata Dita.
Semula, Badan Meteorologi Pusat gempa berada 81 kilometer arah barat daya Kabupaten Lebak, Banten. Kedalaman pusat gempa berada pada 10 kilometer.
© Dream
Dream - Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter (SR), sebelumnya BMKG menyebut 6,4 SR di Banten itu juga menggoyang Jakarta dan sekitarnya.
Gempa yang berpusat di kedalaman 61 kilometer (sebelumnya 10 km) dan berjarak 43 kilometer arah selatan kota Muarabinuangen, Kabupaten Cilangkahan itu tak tak berpotensi tsunami.
Kepanikan melanda karyawan di beberapa lokasi pusat ekonomi. Di Gedung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Lebak, Banten, warga keluar dari ruangan dan merasakan kepanikan.
" Gempa terasa banget. Panik, peserta workshop pada keluar gedung semua," kata wiraswastawan yang juga salah satu peserta workshop, Asep Saefulhak saat berbincang dengan Dream, Selasa, 23 Januari 2018.

(Foto: Asep Saefulhak)
Di kantor DPRD Lebak, puluhan PNS juga tampak berhamburan keluar ruangan.

(Foto: Asep Saefulhak)
Foto kiriman warga Bayah, Lebak menunjukkan dampak gempa. Beberapa rumah dikabarkan roboh. Info sementara dari warga Bayah Lebak Selatan dilaporkan tiga rumah roboh.

(Foto: Sulaeman)
Selain itu, getaran gempa juga membuat plafon Cahaya Madani Banten Boarding School ambrol. Terlihat plafon berhamburan di sebuah ruangan.

(Foto: Asep Saefulhak)
Suasana yang sama juga tampak di Graha Telkomsigma Bumi Serpong Damai, Tangerang. Menurut salah seorang karyawan Wahyu Sabdono, getaran gempa sangat terasa. " Kenceng banget terasa di sini," kata Wahyu.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
