Dream - Fitur siaran langsung atau Live yang dibuat Facebook telah banyak dimanfaatkan masyarakat. Tetapi, fitur itu justru memancing pengguna untuk menayangkan hal-hal negatif.

Salah satunya terjadi pada seorang anak band bernama Jared McLemore, 33 tahun. Pria itu menayangkan aksi bakar dirinya di Facebook.

Dalam keadaan terbakar, dia lari ke kedai Murphy's Bar. Di kedai itu, sang mantan kekasihnya, Alyssa Moore, sedang nongkrong.

Dilaporkan The Sun, Jared beruntung api tdak membakar seluruh tubuhnya. Sayangnya, kondisi luka bakar yang parah, nyawa Jared akhirnya tak terselamatkan.

Peristiwa itu terjadi di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat.

Ucap `Selamat Tinggal`

Dream - Saksi mata mengatakan, Jared sempat mengatakan 'Selamat Tinggal' kepada Alyssa aksi nekat dilakukan. Saat api menyala, Jared berlari ke arah Alyssa, yang bekerja sebagai teknisi suara paruh waktu.

Alyssa sempat menahan pintu masuk agar Jared tak masuk ke bar. Tetapi, panas api yang membara membuat Alyssa tak kuat.

Alyssa pun mengambil keputusan untuk meninggalkan Jared dan berteriak ke arah pengunjung kedai.

"Lari!" teriak Alyssa.

Salah seorang saksi mata mengatakan,"Alyssa menahannya sambil berusaha menguncinya untuk menjauhkannya darinya dan orang lain."

Dihentikan Orang Lain

Dream - Dalam Live Facebook terdengar suara mencekam. Sempat terekam pula aksi heroik Paul Garner yang menghentikan Jared.

Paul mengalami luka serius akibat luka bakar. Tetapi, dia berhasil tertolong dan mendapat penanganan medis.

Menurut laporan FOX13, Jared memiliki catatan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Dia pun beberapa kali mencoba membunuh Alyssa.

Peristiwa bakar diri itu juga merusak peralatan musik milik Alyssa.

Halaman GoFundMe telah membuka pengumpulan donasi bagi bagi Alyssa yang telah mengalami trauma setelah kejadian mengerikan itu.

Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan baru. Sejauh ini telah terkumpul lebih dari 19 ribu poundsterling, setara Rp326 juta.

Terjadi di Indonesia

Dream - Pria bernama Pahinggar Indrawan, 35 tahun, asal Jagakarsa, Jakarta Selatan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Tak hanya itu, Indra merekam secara langsung atau live aksi nekatnya itu melalui akun Facebook miliknya. Video siaran langsung itu terekam berdurasi 1 jam 46 menit.

Diduga, aksi Pahinggar karena masalah rumah tangga. Hal ini pun dibenarkan polisi.

" Keributan korban dengan istrinya masalah cemburu," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, Jumat, 17 Februari 2017.

Purwanta mengatakan sebelum bunuh diri, Pahinggar sempat cekcok terlebih dahulu dengan istrinya, DF. Keributan terjadi Jumat, 17 Maret 2017 pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Informasi yang diterima Purwanta, perselisihan yang terjadi telah diselesaikan oleh Ketua RT 8/RW 5, Muhammad Sidiq.

Tapi, menjelang siang harinya, Sidiq terkejut. Dia menemukan korban telah tewas dengan posisi tergantung.

" Pada sekitar jam 13.30 WIB anak korban menemui saya mengajak ke rumah. Namun sesampainya di dalam rumah korban, saya melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali tambang," ucap Sidiq.